Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEBERHASILAN Indonesia lolos dari krisis pandemi covid-19 dan gejolak perekonomian dunia tak luput dari koordinasi yang dilakukan pemerintah. Penghubungan kebijakan dari lintas kementerian memainkan peran penting untuk menyelamatkan keterpurukan ekonomi. Koordinasi dan sinergi yang terbangun dari beragam kebijakan untuk lolos dari jerat pandemi, sekaligus tetap kuat di tengah pelemahan ekonomi dunia dianggap menjadi kunci utama keberhasilan Indonesia.
Peneliti senior dari Center of Reform on Economics (CoRE) Indonesia Mohammad Faisal menuturkan, kinerja positif ekonomi nasional di tengah suramnya perekonomian global merupakan salah satu buah manis yang dipetik dari kuatnya koordinasi dan sinergi pemerintah.
"Ini adalah kerja bersama dari berbagai kementerian. Tapi yang jelas ada kontribusi Menko (Airlangga Hartarto) di sana untuk keluar dari krisis ekonomi dan tidak (mengalami) kontraksi berlarut-larut," ujarnya saat dihubungi, Rabu (2/8).
"Jadi, dalam konteks itu bauran kebijakan itu menurut saya cukup sukses walau ada beberapa catatan. Tapi dibanding banyak negara, kita lebih sukses dan jelas di situ ada kontribusi dari Menko," lanjutnya.
Apiknya koordinasi yang terbangun dapat dilihat dari kinerja perekonomian nasional. Di saat banyak negara masih tertatih akibat dampak pandemi dan konflik geopolitik Rusia-Ukraina, Indonesia justru mencatatkan pertumbuhan konsisten 5% dalam enam triwulan terakhir.
Baca juga: Mantan Sekjen Idrus Marham Ingin Lengserkan Airlangga yang Ditolak Pengurus Daerah
Kuatnya perekonomian itu juga dibarengi dengan tingkat inflasi yang terkendali. Tak sedikit negara yang mengalami lonjakan inflasi hingga double digit akibat kenaikan harga energi dan pangan dunia. Namun Indonesia tetap solid dengan capaian inflasi di angka 3,08% secara tahunan pada Juli 2023.
Peranan koordinator di sektor perekonomian juga semestinya dapat lebih kuat. Sebab, banyak persoalan ekonomi yang tak bisa diselesaikan oleh satu kementerian teknis. Persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di industri padat karya, misalnya, menjadi tampak serampangan lantaran hanya ditangani oleh satu kementerian teknis.
Padahal persoalan itu menyentuh banyak aspek, mulai dari industri, energi, fiskal, dan kesejahteraan pekerja. "Kalau pendekatannya hanya parsial, hanya di Kemnaker, akhirnya yang keluar adalah seperti kemarin, yang membolehkan industri padat karya memotong gaji karyawannya. Itu karena parsial," kata Faisal.
"Padahal itu bisa dihindari kalau berpikirnya lebih luas. Supaya sektor padat karya tidak sampai PHK, berikan insentif dari sektor lain, mulai dari energi, logistik, kemudian dia misal kesulitan bahan baku, berikan insentif potongan PPN impor dan lainnya. Jadi itu adalah masalah lintas sektoral yang semestinya dapat diselesaikan di tingkat Menko," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Segara Institut Research Piter Abdullah menyatakan, banyak indikator yang mendorong perekonomian Indonesia tetap stabil dan kuat di tengah gempuran gejolak ekonomi dunia. Stabilitas dan penguatan itu terlihat dari menurunnya tingkat pengangguran terbuka, berkurangnya angka kemiskinan, hingga kuatnya kinerja dagang nasional.
"Keberhasilan ini adalah hasil kerja banyak pihak. Koordinasi antar-kementerian dan lembaga yang baik, termasuk diantaranya ada peran Airlangga sebagai Menteri Koordinator," kata Piter.
Selama menduduki kursi Menko Perekonomian, kerja Airlangga tak selalu mulus. Banyak persoalan eksternal dan internal yang kerap mengganggu ekonomi Indonesia. Beruntungnya, langkah dan koordinasi yang tepat berhasil menyelamatkan Indonesia dari tepi jurang.
Peran Menko sebagai koordinator tak serta merta menjadikan seluruh pertanggungjawaban kementerian teknis di bawahnya ada di tangan Airlangga. Sebab, tiap kementerian teknis memiliki tugas dan fungsi yang harus dipertanggungjawabkan implementasi kebijakannya.
Persoalan minyak goreng, misalnya, kelangkaan dan tingginya harga komoditas itu tak selayaknya dibebankan seluruhnya pada Kemenko Perekonomian. Sebab, ada Kementerian Perdagangan yang memiliki wewenang dan kewajiban untuk mengatasi persoalan tersebut.
Sebagai kementerian teknis, persoalan minyak goreng mestinya dapat tuntas dengan kebijakan yang tepat dari Menteri Perdagangan. Eksekusi kebijakan itu juga seharusnya dapat dilakukan dan diawasi dengan baik oleh Kementerian Perdagangan selaku kementerian yang membuat aturan tentang komoditas tersebut.
"Jadi permasalahan minyak goreng itu menurut saya ada di kementerian teknis, tidak bisa disalahkan ke Kemenko. Karena tupoksinya itu ada di Kemendag. Tugas kemenko sebatas mengkoordinasikan," kata Piter. (Z-7)
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
Dokumen IM diserahkan langsung kepada Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann pada Selasa, 3 Juni 2025 di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri OECD 2025 di Paris, Prancis.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu United States Trade Representative Jamieson Greer dalam MCM OECD 2025 di Paris untuk memperkuat kerja sama perdagangan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Wakil Menteri Perdagangan Cile di Paris untuk memperkuat kerja sama ekonomi, dukungan aksesi Indonesia ke CPTPP dan OECD.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri OECD MCM 2025 di Paris dan menyerahkan Initial Memorandum sebagai langkah penting aksesi Indonesia ke OECD.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membentuk tiga satuan tugas (satgas) baru guna menindaklanjuti hasil negosiasi tarif ekspor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) melakukan audiensi dengan Polri
Komitmen dalam membangun UMKM ini sejalan dengan misi besar perusahaan untuk memperkuat jaringan distribusi makanan yang kuat di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved