Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KONSUMEN di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), terutama para pemilik warung makanan, mengeluhkan harga bawang merah yang terus meroket usai Idul Fitri 1445 H. Mereka mendesak pemerintah daerah (pemda) setempat bergerak cepat membuat solusi efektif.
"Ini jelas meresahkan konsumen. Bagi kami, bawang merah merupakan bahan pokok untuk memasak berbagai jenis makanan. Kalau pasokan tersendat dan harga terus naik, pasti mengganggu sekali. Harga makanan dinaikkan, pelanggan protes, tidak naik, kami merugi," tutur Suratman, pemilik warung makan Tegal, di Ampel, Boyolali, Rabu sore (24/4).
Saat ini bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Susu itu dijual dengan harga Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram atau naik Rp30 ribu dibandingkan harga sepekan sebelumnya Rp40 ribu. Selain itu, pasokan mulai tersendat.
Baca juga : Usai Lebaran, Harga Bawang Merah di Brebes Tembus Rp50 Ribu/Kg
Pun harga bawang putih yang sempat turun ke harga Rp35 ribu, kini juga melesat naik menjadi Rp60 ribu. Harga bawang bombai juga naik dari Rp30 ribu menjadi Rp50 ribu. "Pasokan masih susah, sehingga harga terus terkerek," ungkap Hari Wibowo, pedagang bawang di Pasar Boyolali Kota.
Sedang harga bapokting (bahan pokok penting) lain mengalami fluktuasi harga signifikan. Tengok saja cabai rawit mengalami kenaikan sedikit yakni Rp35 ribu. Hal sama cabai teropong dipatok Rp45 ribu atau naik Rp3.000.
Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga tersebut karena cuaca serta curah hujan yang begitu tinggi. "Pengaruh faktor cuaca dan hujan setiap hari," kata dia.
Baca juga : Konsumsi Avtur Naik hingga 120% di Jateng dan Yogyakarta
Begitu pula daging ayam dan telur. Meski Lebaran sudah lewat dua pekan, harga keduanya tetap bertahan cukup tinggi.
Daging ayam masih dipatok pada harga Rp37 ribu, jauh dari suasana normal sebelum Ramadan yang kisarannya pada Rp30 ribu. Telur ayam lehor mendekati harga normal, yakni Rp25 ribu hingga Rp26 ribu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali Darmadi mengatakan, pihaknya akan mengupayakan berbagai cara, seperti berkoordinasi dengan produsen lain pemasok bapokting, untuk menstabilkan harga. "Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan akan berpengaruh dan harga bisa ditekan. Namun masyarakat harus tetap terkontrol dan tidak melakukan aksi borong," imbuh dia. (Z-2)
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
Sangat dimungkinkan Serat Witaradya ini ditulis pujangga besar tanah Jawa, Raden Ngabehi Ranggawarsita pada tahun 1863 Masehi.
VIRUS penyakit mulut dan kuku (PMK) meluas dengan cepat di sejumlah sentra sapi potong di Kabupaten Boyolali, dan telah mengakibatkan 19 ekor kematian serta menginfeksi 188 sapi milik peternak.
APSPI mendesak Presiden Prabowo Subianto segera meneken regulasi yang mewajibkan industri pengolahan susu (IPS) menyerap sepenuhnya produksi susu dalam negeri.
Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali (Disnakkan) menunggu keseriusan Industri Pengolahan Susu (IPS) menyerap total produksi susu lokal.
WAKIL Ketua DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa buka suara soal viralnya peternak sapi di Pasuruan yang membuang 500 ribu liter susu. Pemerintah diminta memprioritaskan perhatian
Ditjen PKH bersama Komite Pengawas Perpajakan dan Pemda Boyolali turun tangan untuk memfasilitasi solusi bagi peternak sapi perah UD Pramono.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved