Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PJ Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani di Jateng saat ini menghadapi tantangan yang besar, salah satunya adalah dampak perubahan iklim.
“Kami berikan applause pada Mentan. Pada 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan yang cukup lama. Sekarang Pak Mentan bergerak cepat meningkatkan indeks pertanaman dengan program brigade alsintan. Ini merupakan salah satu solusi cepat atas permasalahan yang dihadapi petani," kata Nana pada Selasa (23/4).
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa program pompanisasi yang akan dikonsentrasikan untuk lahan sawah tadah berindeks pertanaman rendah, padahal lahan sawah tersebut memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelontorkan bantuan pompa sebanyak 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota.
Baca juga : Petani Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Pj Gubernur Jateng Optimistis Produksi Pangan Meningkat
“Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi petani. Insyaallah produksi kita akan meningkat. Sejalan dengan itu, kami berharap semua komponen, termasuk Pemda, TNI, serta didukung Polri dan instansi lainnya bisa lebih fokus dan berkolaborasi untuk meningkatkan produksi pangan di Jateng,” jelas Nana.
Dengan adanya bantuan tersebut, ia pun optimistis nantinya Provinsi Jateng dapat melanjutkan tren kenaikan produksi beras pada tahun ini. Apalagi, sambung dia, Jateng memiliki potensi Sawah tadah hujan selus 267.720 hektare dengan sawah IP 100 yang dapat memproduksi 9,08 juta ton.
Di kesempatan yang sama, Amran turut menyampaikan pujian atas kekompakan Pemda di Jateng dalam meningkatkan produksi pangan wilayah mereka.
Baca juga : Mentan: Tanpa Pangan, Negara Bisa Hancur
“Terima kasih Jawa Tengah luar biasa kompak. Sehingga bantuan langsung kami berikan 100 persen, tidak perlu bertahap,” ungkap Amran.
Gerakan pompanisasi ini, lanjut Amran, diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan.
“Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan tambahan minimal 1,2 juta ton beras. Itu minimal. Semoga bisa sampai 1,5 juta ton. Dengan begitu, tiga tahun kita harapkan bisa swasembada lagi,” tutur Amran. (Z-6)
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
BUPATI Pati Sudewo mencabut kebijakan 5 hari sekolah dan mengembalikan waktu belajar 6 hari sekolah pada Jumat (8/8). Itu dilakukan bersamaan pembatalan tarif PBB hingga 250 persen
Peresmian perusahaan asal Amerika Serikat itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Batang Fais Kurniawan.
Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Denpasar tersebut merupakan upaya pengendalian inflasi daerah
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved