Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KORPS Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengevaluasi pemberlakuan contra flow imbas kecelakaan aut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 8 April 2024. Rekayasa lalu lintas lawan arus atau contra flow itu dipastikan akan diberlakukan saat arus balik Lebaran 2024 dengan penjagaan petugas.
"Kita juga akan menempatkan petugas di setiap medan jalan, dari Jasa Marga maupun dari Kepolisian," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis, (11/4).
Selain itu, Aan menyebut pihaknya juga akan menyiapkan safety car atau mobil keselamatan. Menurutnya, mobil itu akan mengawal mulai dari KM 72 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek. Tujuannya, kata dia, untuk memelihara kecepatan di contra flow dengan maksimal 60 km per jam.
Baca juga : Puncak Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni 13-15 April 2024
"Kemudian, untuk kendaraan-kendaraan penyelamatan derek dan sebagainya ini akan diperbanyak di ruas-ruas contra flow, sehingga kecepatan untuk menangani gangguan maupun kecelakaan di contra flow ini akan lebih cepat lagi," bebernya.
Lalu, contra flow pada saat arus balik nanti juga akan dilakukan dengan beberapa perbaikan. Terutama terkait dengan keselamatan.
"Kalau kemarin hanya satu bagian, nanti akan kasih dua bagian, kemudian untuk jarak, kalau kemarin 30 meter, sekarang jadi 10 meter, dan tiap 2,5 meter ada yang dirapatkan untuk pembatasnya," tutur Aan.
Baca juga : Pemudik Sudah Mulai Lakukan Perjalanan Arus Balik
Aan menjelaskan penambahan kapasitas jalan atau contra flow ini perlu diterapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Kebijakan ini bisa diterapkan bila volume capacity and ratio (VC/R) lalu lintas lebih dari 0,8 sampai 1.
Pihak Jasa Marga, kata dia, memprediksi VC/R di KM 66 pertemuan antara transjawa dari arah timur dan Cipularang dari arah Bandung berada pada angka 0,96. Bahkan, bila tidak dilakukan rekayasa lalu lintas ada di angka 1,16.
"Dilakukan rekayasa lalu lintas pun ini masih ada di 0,96, artinya masih cukup berat, tapi ini kita akan kelola. Mudah-mudahan dengan beberapa pembatasan nanti ini bisa mengurangi kepada vc/ratio yang lebih ideal lagi," pungkasnya. (Z-8)
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan program Balik Kerja Bareng BPKH 2025. Kegiatan dilakukan serentak di 5 kota besar, yakni Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
PIHAK kepolisian masih memberlakukan One Way dari di KM 188 - KM 72. Antrian Kendaraan masih terjadi namun terpantau lancar Senin (7/4) selama arus balik mudik
Rekayasa lalu lintas (lalin) lawan arah atau contraflow diberlakukan di Jalan Tol Jagorawi arah Puncak atas diskresi kepolisian.
Pengguna jalan diimbau untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.
Jasamarga Metropolitan Tollroad memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak.
Pengguna jalan diimbau untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.
Budi juga memastikan kelancaran lalu lintas pada libur lebaran. Pemerintah melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik kepadatan di kawasan penyangga Jakarta.
contraflow diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta Kamis (3/4) malam ini. Rekayasa lalu lintas itu diterapkan dari Km 70-Km 47 Tol Japek imbas dari kepadatan kendaraan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved