Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLDA Lampung berhasil mengungkap kasus pelemparan batu terhadap kendaraan truk di Jalan Tol Lintas Sumatra KM 131. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (5/4), sekitar pukul 02.30 WIB.
Terkait kasus tersebut, tujuh pelaku yang diamankan yaitu: RB (17), WA (16), MZ (15), DN (17), RT (15), DP (17), RZ (13). Mereka merupakan warga Kecamatan Bandar Jaya, Lampung Tengah.
Dari hasil pemeriksaan tiga pelaku, RB, WA, dan MZ, merupakan pelaku utama yang terlibat langsung melakukan pelemparan batu ke arah kendaraan korban.
Baca juga : 45 Titik Rawan Kecelakaan dan 36 Rawan Kemacetan di Lampung
"Pada saat kejadian, korban sedang melintas di Jalan Tol Lintas Sumatera km 131 arah Palembang ke Bandar Lampung. Mobil korban, sebuah Fuso Isuzu Giga warna putih dengan nomor polisi B 9595 UEW, mengalami serangan batu yang menghantam kaca depan sebelah kiri," ujar Kabid Humas Polda Lampung Umi Astutik Fadillah.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap beberapa pelaku ikut serta dalam pelemparan batu, sementara yang lain hanya berada di sekitar lokasi kejadian.
Untuk proses selanjutnya, akan dilakukan penyidikan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk proses pemeriksaan pelaku, termasuk Badan Pembinaan Masyarakat, Pengadilan Negeri, Lembaga Pemasyarakatan Anak, dan pihak sekolah yang terkait dengan pelaku.
Baca juga : Polda Lampung Terapkan Pembatasan Kendaraan Angkutan saat Lebaran
"Barang bukti yang diamankan berupa sebuah frame kaca spion truk warna hitam dan batu yang digunakan pada saat kejadian telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tambah Kabid Humas.
Sementara itu, tiga pelaku lain, yaitu inisial (T), (RF) dan (G) yang diduga ikut dalam aksi pelemparan batu di Jalan Tol, masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Pihak kepolisian mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga anak-anak mereka agar tidak melakukan hal yang sama, yang akan merugikan dan membahayakan orang lain.
(Z-9)
senjata tradisional Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik yang kuat, dulunya digunakan untuk berperang, berburu dan bekerja
pakaian adat Lampung dengan ciri khas penggunaan kain asli Lampung, kemudian dipadukan dengan desain dan hiasan untuk meningkatkan estetikanya
rumah adat Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan fungsi yang beragam, baik untuk tempat tinggal hingga penyimpanan barang
Lampung kini semakin menarik perhatian sebagai destinasi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) serta "workation" yang menawarkan kombinasi unik.
Memiliki lebih dari 20 atraksi, Junglesea berada di Kawasan Kalianda Nirwana Resort yang memiliki kawasan pantai.
Biasanya sasaran pencurian terjadi di rumah warga atau tempat parkir kendaraan tanpa pengawasan dengan menggunakan kunci T untuk merusak kunci kontak motor milik korbannya.
Periode Januari sampai dengan Oktober 2024 telah terjadi kasus pelemparan batu di wilayah Daop 3 Cirebon sebanyak 6 kali.
INSIDEN tak mengenakkan kembali mencoreng sepak bola Indonesia. Usai laga pekan ke-32 BRI Liga 1 musim 2024/2025 yang mempertemukan Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Ketua Tim Hukum Pemenangan Bobby-Surya, Surya Wahyu Danil Dalimunthe telah melaporkan aksi pelemparan mobil Bobby usai debat publik kedua ke Polrestabes Medan, Kamis (7/11).
SEBUAH mobil dilempari batu oleh orang tidak dikenal (OTK) di kawasan Depok, Jawa Barat. Dua penumpang yang merupakan ibu dan bayi terluka.
Aksi empar batu menimbulkan kepanikan pengendara Kota Depok, Jawa Barat. Salah satunya pengendara Jalan Margonda Kecamatan Pancoran Mas.
KEPOLISIAN Republik Indonesia (Polri) berhasil menangkap pelaku pelemparan batu ke kaca bus Transjakarta (TJ) yang ramai di sosial media beberapa waktu lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved