Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
GUBERNUR Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengusulkan pembentukan Tim Khusus (timsus) yang mengawal terbitnya Inpres 8 tahun 2022. Usulan tersebut disampaikan saat melakukan pertemuan di kantor Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) Selasa,
Timsus ini diharapkan secara penuh mengawal percepatan penerbitan perpres P3SEN, mengingat pespres ini adalah perpres yang sangat strategis bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah-wilayah penyangga IKN.
“Ada tiga hal yang penting mengapa perpres ini harus disegerakan karena, IKN dan wilayah penyangga khususnya kawasan yang berada di wilayah Selat Makassar akan menjadi geostrategis bahkan menjadi geopolitik baru di Indonesia khususnya region timur,” ujar Rusdy.
Baca juga : Musim Mudik Perusahaan Otobus Kompak Naikkan Tarif hingga Rp50 Ribu
Kedua, Rusdy melanjutkan kawasan tersebut juga akan menjadi site episentrum growth yang menunjang Indonesia sebagai episentrum growth di ASEAN sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Presiden Jokowi di KTT Asean.
“Yang ketiga kawasan ini akan menjadi international hub dan kita berharap hab laut itu ada di Sulteng,” tegas Rusdy.
Rusdy melanjutkan, tim tersebut disepakati terdiri dari Stafsus Presiden, Salah Satu Deputi di KSP dan Tenaga Ahli Gubernur. Tim ini bertugas untuk mengawal dan membangun komunikasi dan mengurai bottleneck, bahkan agenda yang disegerakan sesuai usulan gubernur yaitu mendorong kementerian/lembaga terkait untuk segera mengusulkan Rapat Terbatas (ratas) kepada presiden untuk membahas perpres tersebut.
Rusdy melanjutkan, setelah Bulan Ramadan pihaknya akan melaksanakan satu kali rapat finalisasi Draft Perpres tersebut. Pespres tersebut akan menyangkut tiga provinsi yaitu Sulteng, Sulbar dan Sulsel.
“Infonya draft 1 perpres tersebut sudah tidak ada masalah,” ungkapnya.
PENEMPATAN wakil presiden Gibran Rakabuming Raka ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai perlu dilakukan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara.
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
Prasetyo menjelaskan pemerintah berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek pembangunan IKN.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa kontribusi wilayahnya terhadap pembangunan IKN belum diimbangi dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
Hal itu disampaikan Prasetyo menanggapi berbagai usulan dari sejumlah pihak yang mendorong agar pemerintah mempertimbangkan moratorium pembangunan IKN.
Otorita IKN menegaskan pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap berjalan. Penegasan ini disampaikan di tengah isu monatorium pembangunan IKN
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved