Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MABES Polri mengerahkan tiga tim untuk membantu penanganan peristiwa banjir di kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng). Pasalnya, masih ada banjir di beberapa titik wilayah tersebut.
"Kami memberangkatkan tim yang pertama adalah tim trauma healing. Karena durasi banjirnya cukup panjang, tim trauma healing ini nanti akan bersinergi, bekerja sama, dengan tim yang sudah ada di Polda Jateng untuk penguatan mental bagi para pengungsi yang terdampak," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/3).
Selain itu, Polri memberangkatkan Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri. Dedi mengatakan Tim Dokkes Polri akan kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh tenaga kesehatan yang sudah ada di Jawa Tengah, khususnya di Demak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan.
Baca juga : Banjir di Demak dan Kudus Belum Surut, Pengungsi Terus Bertambah
Lalu, memberangkatkan Tim Polwan Siaga Bencana. Tim ini disebut akan membantu kegiatan dapur lapangan dan membantu sentra-sentra pengungsian yang dibutuhkan.
"Nanti ada satu tim liputan khusus dari humas (Polri) yang akan memonitor kinerja seluruh anggota Polri, TNI, dan juga seluruh relawan dan pemerintah daerah yang membantu untuk minimal memitigasi dan meringankan beban saudara-saudara kita yang berdampak banjir yang cukup lama di Jawa Tengah," ungkap mantan Kepala Divisi Humas Polri itu.
Dedi menyebut total ada 110 orang yang diberangkatkan hari ini. Mereka akan berada di Demak selama 3 hari dan nanti bisa diperpanjang 7 hari. Dedi mengaku akan meninjau langsung pelaksanaan Satgas Kemanusiaan bersama jajaran Polri lain pada Sabtu, 23 Maret 2024.
Dedi menyebut banjir masih terjadi di wilayah Demak. Dia mendapatkan informasi terkait kondisi di Demak pada Kamis malam, 21 Maret 2024.
"Ada beberapa dari mobil Polri melaksanakan kegiatan bakti sosial masih cukup lumayan pada beberapa spot. Bahkan di kota Demaknya sendiri masih dalam kondisi banjir," pungkas jenderal bintang dua itu. (Z-3)
BAZNAS RI menyediakan layanan makan sahur dan buka puasa untuk para korban terdampak bencana banjir Demak dan Kudus
Tanggul yang rusah antara lain tanggul Dukuh Norowito dan tanggul Klambu Kiri Sungai, tanggul Sungai Lusi Desa Bugel Kecamatan Godong, tanggul Sungai Dombo Desa Menur Kecamatan Mranggen.
Peneliti BRIN ungkap wilayah terdampak banjir Demak merupakan bagian dari Selat Muria, yang pernah menghubungi Pulau Jawa bagian timur sebelah utara dengan Pulau Muria hingga abad ke-15.
BANJIR yang melanda Kabupaten Demak dan Kudus, Jawa Tengah, tidak kunjung surut, akibatnya jumlah pengungsi terus bertambah. Selain itu, akses transportasi mengalami kelumpuhan.
Banjir di Kabupaten Demak mulai surut, tetapi jalur Pantura Demak-Kudus masih belum bisa dilalui kendaraan. Sekitar 25 ribu warga masih mengungsi
Presiden telah memerintahkan BNPB dan Kementerian PUPR mengatasi banjir di Demak, terutama memperbaiki tanggul yang jebol.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved