Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, Ayep Zaki, menyampaikan bantuan modal usaha kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Husaeniyah Jalan Selakopi, Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Senin (18/3).
Bantuan modal yang disalurkan Ayep berjumlah 10 juta rupiah dan merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi yang diusung oleh Ayep Zaki. Ayep memang dikenal publik sangat konsisten menjalankan komitmennya meningkatkan produktivitas masyarakat terutama di Sukabumi.
Keputusan Ayep Zaki untuk memberikan modal sebesar 10 juta kepada DKM Al-Husaeniyah tidak hanya bertujuan untuk membantu memperbaiki keuangan masjid, tetapi juga untuk mendorong pengembangan lebih lanjut dari program-program yang sudah ada dan untuk memperluas dampak positif yang dihasilkan oleh masjid tersebut.
Baca juga : NasDem Tasikmalaya Fasilitasi Pernikahan 15 Pasangan Suami Istri
Pada kesempatan itu juga hadir para pengurus DKM Al-Husaeniyah antara lain Ketua DKM Al-Husaeniyah, Ustaz Yandi Rusyandi, Bendahara DKM Al-Husaeniyah, H. Wawan beserta para pengurus lainnya, dan juga para tokoh masyarakat setempat yaitu Ustaz Ade Muhsin.
"Modal ini harus digunakan dan dikelola untuk kepentingan serta kesejahteraan DKM Al-Husaeniyah. Semoga saya dapat terus berkontribusi dalam upaya memajukan dan menciptakan perubahan yang positif," Kata Ayep.
Sementara itu Ketua DKM Al-Husaeniyah, Ustaz Yandi Rusyandi, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Ayep Zaki yang telah memberikan modal yang diyakini dia sebagai bentuk kepedulian besar terhadap keberlangsungan dan pengembangan masjid. Dia pun percaya bahwa modal tersebut akan membawa dampak yang besar bagi kehidupan orang banyak yang ada di sekitar.
"Kami berdoa semoga Allah SWT memberkahi Bapak Ayep Zaki dengan kelimpahan rezeki, kesuksesan, dan kebahagiaan dalam hidup serta menjadi ladang amal yang terus memberikan manfaat bagi banyak orang. Aamin," kata dia. (Z-8)
Selama 6 tahun berturut-turut Indonesia juga dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia. Data Baznas menyatakan, 62% masyarakat lebih memilih bersedekah melalui masjid.
Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Romo R Muhammad Shafi’i mengatakan fungsi masjid tidak sebatas tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kehidupan umat.
ADA sejumlah tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh dewan kemakmuran masjid (DKM), seperti belum optimalnya pemanfaatan website dan terbatasnya literasi digital pengurus DKM.
Masjid Atta'awun adalah masjid kebanggaan masyarakat Bogor dengan bentuk yang ikonik dan berada pada ketinggian 1.700 mdpl.
DEWAN Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nursiah Daud Paloh (NDP) menjamin hewan kurban, sapi maupun kambing dipotong sesuai dengan syariat Islam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved