Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI menyebut dua remaja dari 10 pelaku pemerkosaan dan penyekapan seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Lampung Utara, Provinsi Lampung, telah menyusun rencana untuk melakukan perbuatan tersebut.
"Otak dari peristiwa pemerkosaan ini ada dua orang, yakni pelaku D yang masih diburu serta AP yang telah tertangkap," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik, Sabtu (9/3).
Umi menerangkan, keduanya memang telah merencanakan untuk melakukan pemerkosaan terhadap korban.
Baca juga : Polda Lampung Gelar Sidang Kode Etik Personel Penembak Sesama Polisi
"Dari hasil pemeriksaan Satreskrim Polres Lampung Utara, kedua pelaku sudah merencanakan untuk memperkosa korban, menyekap hingga membuat korban ini mabuk," ungkapnya.
Peristiwa yang terjadi pada 14 Februari 2024 pada pukul 14.00 WIB itu dilakukan setelah korban dijemput oleh pelaku D. Dalihnya, pelaku akan mengantarkan korban untuk bermain futsal.
"Kronologinya pada 4 Februari 2024, korban dijemput oleh pelaku D dengan alasan akan diantar bermain futsal. Rupanya pelaku malah membawa korban ke arah gubuk di perkebunan. Di situ, mereka ditunggu oleh sembilan pelaku lain," ujar Umi.
Baca juga : Polda Lampung Ungkap Dua Jaringan Narkoba
Di sana, korban dipaksa meminum minuman keras serta diperkosa oleh pelaku D diikuti pelaku lain secara bergantian. Pemerkosaan dialami korban selama tiga hari berturut-turut.
Akhirnya korban ditemukan oleh pihak keluarga. Saat itu para pelaku sendiri berhasil kabur.
Dalam kasus ini, enam dari 10 pelaku berhasil ditangkap. Adapun identitas para pelaku ialah AD dan AP yang ditangkap pada 25 Februari usai melarikan diri ke Sumatra Selatan. Kemudian MC, DN, serta RF yang ditangkap pada 5 Maret 2024 di Lampung Utara dan terakhir AL pada 8 Maret 2024 juga di Lampung Utara. (Z-2)
senjata tradisional Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik yang kuat, dulunya digunakan untuk berperang, berburu dan bekerja
pakaian adat Lampung dengan ciri khas penggunaan kain asli Lampung, kemudian dipadukan dengan desain dan hiasan untuk meningkatkan estetikanya
rumah adat Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan fungsi yang beragam, baik untuk tempat tinggal hingga penyimpanan barang
Lampung kini semakin menarik perhatian sebagai destinasi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) serta "workation" yang menawarkan kombinasi unik.
Memiliki lebih dari 20 atraksi, Junglesea berada di Kawasan Kalianda Nirwana Resort yang memiliki kawasan pantai.
Biasanya sasaran pencurian terjadi di rumah warga atau tempat parkir kendaraan tanpa pengawasan dengan menggunakan kunci T untuk merusak kunci kontak motor milik korbannya.
Masyarakat perlu mengawal kasus ini, sehingga adanya tindakan transparan dalam proses hukum yang saat ini sedang berlangsung.
PS atau Pegi adalah pelaku terakhir yang ditangkap. Tidak ada lagi buron atau DPO dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi di Cirebon ini
Kami telah membuka layanan untuk laporan yang lainnya mungkin kasusnya sama, tetapi waktunya berbeda.
"Tuduhan itu terkait dengan tiga pengadu yang berusia di atas 16 tahun dan diduga terjadi antara Oktober 2020 dan Agustus 2021."
Semedo bertemu dengan perempuan itu di sebuah bar di Kota Oropos pada Sabtu (28/8) dan kemudian membawa perempuan itu ke rumahnya di Athena, tempat perempuan itu mengaku diperkosa.
Semedo membantah melakukan pemerkosaan meski mengakui berhubungan seks dengan anak perempuan itu dan mengaku tidak mengetahui usianya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved