Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara Siti Mardati Saing melakukan kunjungan inspeksi untuk meninjau harga pangan beras Sumber Pangan Harapan Pangan (SPHP) di Pasar Sentral Laino Raha pada Selasa (05/03). Tujuan kunjungan adalah untuk mengevaluasi langsung penjual yang memiliki spanduk Rumah Pangan Kita (RPK), yang merupakan outlet penjualan pangan pokok untuk masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Siti Mardati Saing didampingi oleh Kepala Bulog Cabang Raha, Hendra Dionisius, bersama Kepala UPTD Pasar Laino Raha, Jufri. Siti Mardati Saing menegaskan bahwa peninjauan dilakukan untuk memastikan apakah harga masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar 10.900/kg yang dijual oleh RPK.
"Jika ada pedagang yang melakukan praktik mengoplos, mengganti kemasan, dan menjual di atas harga HET, akan dikenai sanksi berupa pencabutan izin dan tidak mendapatkan distribusi beras dari Bulog," tegas Mardati.
Baca juga : Kemendagri Minta Pemda Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP
Selain itu, ia menambahkan bahwa Bulog memiliki tugas untuk mendistribusikan beras pemerintah guna menstabilkan harga, terutama dalam kondisi harga yang masih tinggi. Stok beras Bulog Raha sebanyak 2.500 ton sudah disiapkan dan cukup hingga akhir Ramadan. Jika masih kurang, beras akan diambil dari Kendari yang masih memiliki stok sebanyak 15.000 ton.
Salah seorang pedagang yang memiliki RPK, Wulan, menyampaikan bahwa harga beras Bulog yang dijualnya sebesar 10.900/kg dan 10.000/liter. "Harga beras Bulog masih stabil, membuat penjualannya selalu lancar dan diminati karena harganya terjangkau dibandingkan beras lainnya," ujarnya.
Wulan menjelaskan bahwa ia memilih menjual beras Bulog per liter agar dapat dinikmati oleh lebih banyak masyarakat. "Kami menjual beras Bulog hanya seharga 10.000/liter, sementara beras premium lainnya dijual seharga 15.000/liter, sehingga masyarakat lebih memilih beras Bulog," tandas Wulan. (Z-10)
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
BUMD DKI Jakarta PT Food Station bakal menggelar pasar murah minyak goreng curah pekan depan. Harga yang dipatok untuk 1 liter minyak goreng curah adalah Rp13 ribu atau lebih murah dari HET.
HARGA minyak goreng (migor) curah yang dibungkus plastik bening di tingkat pedagang di sejumlah pasar tradisional Kota Depok, mencapai Rp21 ribu/liter.
Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, menemukan harga beras yang dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET) di Pasar Tomang Barat,
Tiga pelancong muda asal Prancis dideportasi dari Kamboja
Harga rokok di Indonesia, harus dijual dengan harga yang mahal guna melindungi para pemuda dari bahayanya rokok.
Jumlah stok beras masih akan bertambah, karena pada pekan depan akan tiba beras sebanyak 35 ribu ton
Kalaupun ada kekurangan biasanya Bulog Subdivre Cianjur menutupinya dengan pasokan dari daerah lain
Bulog sebagai institusi pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengendalian harga beras, mengambil beberapa langkah.
Selama Januari, Bulog Cirebon sudah menggelontorkan 3.700 ton beras SPHP melalui berbagai jaringan
Penyaluran beras CPP dipastikan sesuai mekanisme, sehingga bantuannya tepat sasaran.
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved