Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TANGIS Achmadi, 65, petani di Desa Cangkring Rembang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak tidak dapat ditahan lagi. Ketika pulang dari pengungsian, ia menyaksikan tanaman padi di sawahnya telah menguning dan gabah yang membusuk. Gagal panen sudah di depan mata dan kerugian capai puluhan juta rupiah dipastikan harus diterima.
Banjir yang hampir 15 hari lamanya merendam puluhan desa di Kecamatan Karanganyar, Demak, tersebut telah cukup membuat kehancuran. Warga yang sebagian besar mengandalkan hidup dari bertani tidak dapat berbuat banyak menghadapi bencana ini.
Tak hanya Achmadi, puluhan petani lain juga akhirnya memilih nekat turun ke sawah di tengah hamparan tanaman padi siap panen yang membusuk. Dengan raut muka penuh kesedihan, mereka membabati tanaman padi untuk mengais gabah yang masih bisa diselamatkan. Hasilnya tidak banyak, hanya beberapa karung itu pun kondisinya setengah membusuk dengan warna kecoklatan.
Baca juga : Jokowi Instruksikan Jajarannya untuk Antisipasi Gagal Panen Padi
Namun dengan sabar para petani korban banjir di Demak tetap memilah gabah sebutir demi sebutir dari karung agar tetap dapat dijemur dan digiling.
"Dari satu kwintal gabah dibawa pulang, hanya sepuluh kilo gabah telah busuk yang masih bisa dijadikan beras," ujarnya.
Baca juga : Dampak Banjir, Jawa Tengah Kehilangan Puluhan Ribu Ton Gabah
Foto: Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak akibat banjir di Demak. (Dok. Antara Aji Styawan)
Jelas tidak layak jual, lanjut Achmadi, maka beras hasil sisa panen yang masih dapat diselamatkan ini untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Bahkan kerugian ditanggung cukup besar capai Rp35 juta-Rp40 juta, karena ada dua hektare tanaman padi tidak dapat dipanen lagi setelah lebih 10 hari terendam banjir.
Petani lain Suparni, 50, tidak kalah sedihnya, bahkan suara sesunggukan menahan tangis terdengar hingga beberapa meter ketika butiran gabah di tangannya sudah tidak dapat diselamatkan. Wajahnya yang kuyu setelah cukup lama hidup di pengungsian semakin terasa berat menahan beban hidup.
Baca juga : Pemberian Bantuan Gagal Panen Rp8 Juta per Hektare Kembali Dilanjutkan
"Mau Ramadan, padi yang diharapkan dapat menjadi bekal menjalani ibadah puasa tidak bisa lagi dikonsumsi," ungkap Suparni.
Lebih sulit lagi menatap hidup kedepan, demikian Suparni, harga beras saat ini tinggi dan tidak terbeli hingga petani di sini yang sudah tidak memiliki panen terpaksa mengkonsumsi nasi dari gabah yang membusuk.
"Singkong atau ubi juga tidak ada, hanya ini yang dapat kami konsumsi," imbuhnya.
Baca juga : Dampak Banjir, Ribuan Ha Pertanian di Grobogan dan Demak Dipastikan Gagal Panen
Sementara itu berdasarkan dari Dinas Pertanian Kabupaten Demak, banjir hingga saat ini telah merendam 3.427 hektare lahan persawahan dan 1.975 hektare lainnya alami gagal panen. Dengan rata-rata setiap hektare menghasilkan produksi enam ton gabah kering giling, maka dipastikan daerah ini kehilangan 11.850 ton.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan mengatakan kegagalan panen akibat bencana banjir lalu merupakan pukulan berat bagi ribuan petani di daerah ini. Karena besarnya kegagalan panen menjadikan petani sulur untuk bangkit kembali dari keterpurukan.
Pemerintah Kabupaten Demak, lanjut Agus Herawan, berupaya mengatasi kesulitan yang dihadapi petani korban banjir. Selain memberikan bantuan benih bagi petani agar dapat kembali melakukan penanaman, juga mengajukan klaim asuransi pertanian Rp6 juta per hektare agar segera dapat diberikan.
"Kita akan terus berupaya melakukan pembangkitan pemulihan kondisi petani korban banjir di daerah ini," ujarnya.
(Z-9)
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
WISATAWAN religi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah keluhkan mahalnya karcis parkir kendaraan di lokasi wisata yang mencapai puluhan ribu rupiah,
BANJIR rob yang terjadi di kawasan Sayung Kabupaten Demak masih terus berlangsung. Banjir rob yang sudah berlangsung sejak 1990 ini dapat ditangani cepat hanya dengan pembangunan tanggul laut.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved