Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GUNA mencukupi kebutuhan daging sapi saat Lebaran mendatang, Bangka Belitung (Babel) membutuhkan 2.000 ekor sapi atau sekitar 400 ton daging sapi.
Namun sayangnya kebutuhan daging sapi untuk Lebaran tahun ini belum mencukupi dan harus didatangkan dari luar daerah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan saat ini jumlah sapi yang ada baru sekitar 1.200 ekor.
Baca juga : H-10 Lebaran, Harga Daging Sapi di Babel Merangkak Naik
"Kebutuhan daging sapi kita untuk Lebaran itu 2.000 ekor, tapi yang ada baru sekitar 1.200 ekor," kata Edi Romdhoni, Selasa (27/2). Total 1.200 ekor sapi itu rinciannya, stok lokal 400 ekor dan stok sapi dari luar ada 800 ekor. Sehingga masih kurang 800 ekor.
Ia mengaku rata-rata bobot daging dari satu ekor sapi 200 kg jadi total baru ada sekitar 240 ton dari 1.200 ekor sapi itu.
"Kalau 2.000 ekor sapi itu, rata-rata berat dagingnya 200 kg berarti kita butuh daging sapi untuk Lebaran sebanyak 400 ton,"ujarnya.
Baca juga : Penyakit Antraks Pengaruhi Harga Daging Sapi di Palu
Untuk mencukupi kebutuhan daging ini. Pihaknya sudah meminta distributor sapi mendatangkan sapi dari luar daerah. "Kami yakin saat Lebaran nanti kekurangan sapi ini akan didatangkan dari luar daerah," ungkapnya.
Ia mengutarakan harga daging sapi di pasar saat ini masih terbilang stabil, yakni Rp135 ribu per kilo. "Kalau sekarang masih stabil tapi nanti menjelang Lebaran kemungkinan besar ada kenaikan," imbuhnya.
Sementara pedagang daging sapi di Pasar Kite Sungailiat Bangka, Anton, membenarkan saat ini harga masih di level Rp135 ribu per kg.
Selain itu untuk pembeli pun sekarang masih terbilang dalam kondisi aman. Biasanya jumlah pembeli akan melonjak menjelang Lebaran dan kemudian akan diikuti naiknya harga daging sapi
"Jelang Lebaran nanti, kami perkirakan harga daging sapi naik Rp140 ribu per kg hingga Rp150 ribu per kg," katanya. (Z-6)
pengorbanan juga bisa dilakukan di lingkup yang paling kecil mulai dari level keluarga bahkan hingga rela berkorban demi bangsa dan negara.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Praktik gelonggongan sangat menyiksa hewan dan bertentangan dengan prinsip kesejahteraan hewan serta syariat penyembelihan dalam Islam.
Selain membatasi konsumsi daging, dr Lidia Febrina menekankan agar durasi mengonsumsi daging tidak setiap hari.
Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi menerima kunjungan Menteri Pertanian Jepang Taku Eto. Pertemuan tersebut membahas terkait kerja sama ekspor-impor. Ekosistem pangan di Indonesia
Lalu harga daging kwalitas sedang (kwalitas standar) dari dua hari lalu berkisar Rp 170.000 hingga Rp 180.000, sekarang turun menjadi Rp 150.000 atau Rp 160.000/kg.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa pihaknya berencana mencari vendor baru untuk mengimpor daging kerbau.
WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan ketersediaan daging sapi dan kerbau menjelang bulan Suci Ramadan yang akan datang dalam kondisi aman dan terkendali
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved