Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) berkolaborasi dengan Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Mandalika menggelar program Community Collaboration di Bazaar Mandalika, kawasan The Mandalika pada Sabtu, (24/2/2024).
Program Community Collaboration ini, menjadi wadah untuk menggali, menguatkan, serta mengasah keterampilan dan kreativitas masyarakat atau pelaku UMKM lokal yang tergabung dalam Asosiasi UMKM Mandalika.
Salah satu kegiatan dalam program Community Collaboration adalah Cooking Class dengan tema "How to Bake Pastry".
Baca juga : KoinWorks Luncurkan KoinPreneur, Wadah Diskusi dan Pelatihan UMKM
Kegiatan yang dipandu Chef Khaeruddin Umar memberikan pelatihan praktis dalam membuat pastry, kepada para pelaku UMKM dan pengunjung Bazaar Mandalika.
Dalam kegiatan ini, tercatat sebanyak 45 peserta hadir untuk mempelajari teknik-teknik membuat pastry.
PGS. General Manager The Mandalika Wahyu M. Nugroho menyatakan,“Program Community Collaboration ini, bertujuan sebagai pemicu crowd puller di Bazaar Mandalika.”
Baca juga : Pelindo Laksnakan Program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor Tahap 2
“Melalui program ini, diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan dan perkembangan UMKM lokal setempat,” kata Wahyu.
“Dengan demikian, program ini tidak hanya sekadar kegiatan sharing, tetapi juga sebagai sebuah upaya nyata untuk menggerakkan dan memajukan sektor ekonomi UMKM lokal di kawasan The Mandalika,” jelasnya.
Kerja sama dan antusiasme dari pelaku UMKM lokal, diharapkan dapat meningkatkan pengembangan diri dan memberikan dampak positif bagi Asosiasi UMKM Mandalika secara keseluruhan dan berkelanjutan.
Baca juga : 500 Pelaku UMKM Kuliner Ikuti BlueBand Kitchen Master
Kesempatan untuk bertukar pengalaman, strategi pemasaran, dan bahkan menjajal inovasi dalam pengembangan produk, bermanfaat untuk memperkuat Asosiasi UMKM lokal, mendorong sinergi antar-pelaku usaha, serta merajut kerja sama yang berkelanjutan untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
Ketua Asosiasi UMKM Mandalika Sri Sofiati menyatakan, "Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas dan terus berinovasi dalam pengembangan produk.”
“Kami akan terus berpartisipasi aktif dalam upaya pengembangan ekonomi lokal, serta membangun sinergi yang kuat dengan berbagai pihak untuk mencapai kemajuan bagi Asosiasi UMKM Mandalika,” ucap Sri.
Baca juga : KST Jabar Beri Bantuan dan Borong Dagangan UMKM di Kabupaten Garut
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan telah hadir dalam program ini,” kata Wahyu.
“Semoga kesempatan ini, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh semua peserta, dan keterampilan yang telah dipelajari dapat menjadi modal berharga dalam pengembangan UMKM lokal, melalui pengembangan produk pastry,” jelas Wahyu.
ITDC membuka kesempatan bagi semua pihak yang tertarik untuk ikut serta dalam program community collaboration, sehingga program ini dapat terus berlangsung secara berkelanjutan, dan memberikan manfaat positif bagi pengembangan The Mandalika,” tutup Wahyu. (S-4)
FESTIVAL Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) memasuki hari kelima penyelenggaraan pada Rabu (30/7).
Tiga pembalap HRI tampil di tiga kelas berbeda saat balapan di Sirkuit Mandalika.
HRI sudah menyiapkan sejumlah strategi penting, mulai dari pengembangan setup mobil yang makin agresif hingga pemanfaatan data.
Pertamina Mandalika Racing Series 2025 berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Persemaian ini diharapkan menjadi pusat penghijauan di NTB. Selain di Mandalika, ia menyebut terdapat tiga persemaian lain yang diharapkan juga menjadi pusat penghijauan.
Farras, pembalap muda berusia 15 tahun, mencatatkan prestasi pada balapan W3RL Radical Time Attack yang digelar dalam rangkaian GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika.
Fokus utama kegiatan adalah memperkuat kerja sama global, meningkatkan kompetensi mahasiswa, serta mengembangkan kapasitas sivitas akademika di kancah internasional.
Selain menjadi penguatan branding dan legalitas kemitraan, MoU ini juga akan mengatur pembagian kontribusi dan pendapatan berdasarkan peran masing-masing pihak.
SETELAH sukses dengan Jazz Gunung Series 1 dan 2 di Bromo, Jawa Timur pada Juli, Jazz Gunung kembali hadir untuk seri ketiganya di Ijen dan menampilkan kolaborasi jazz internasional dan lokal
Kunjungan ini dinilai menjadi langkah penting dalam membuka peluang kolaborasi lebih luas, khususnya dalam pengembangan pengajaran dan penelitian yang berkualitas.
JF3 hadir sebagai ruang kolaboratif yang mengedepankan inovasi dan perubahan, yang menjadi sebuah platform di mana semua pihak bisa bertumbuh bersama dan saling memperkuat.
Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang tertarik mengeksplorasi ID. BUZZ secara langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved