Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMILIK penggilingan padi hingga kini mengaku belum beroperasi penuh seiring dengan masih tingginya harga gabah. Pengelola penggilingan Sri Rejeki, Desa Wangkelang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Icih, mengaku hingga kini penggilingan yang dimiliki oleh keluarganya tersebut belum beroperasi dengan normal sejak September 2023.
"Harga gabah masih mahal, jadi belum sanggup beli lagi," tutur Icih, Minggu (25/2). Sekali pun masih beroperasi, penggilingan tersebut kini hanya menerima gilingan gabah yang masih dimiliki oleh petani.
Untuk petani yang menggiling gabahnya dikenakan biaya Rp1.000 per kilogram. Penggilingan pun mendapatkan dedak dan menir atau potongan-potongan beras. "Dengan ini kami bisa bertahan," tutur Icih.
Baca juga : Petani Tasikmalaya Gagal Panen, Stok Gabah Kering Kosong
Tidak hanya itu, Icih mengaku membeli beras di Pasar Pagi, Kota Cirebon, dan dijual dalam ukuran lebih kecil untuk masyarakat di sekitar mereka. "Padahal tadinya kami yang masok ke Pasar Pagi. Sekarang kami beli dari sana," tutur Icih.
Dalam kondisi normal, penggilingan yang dikelola oleh Icih bisa menggiling gabah menjadi beras hingga 2 ton per hari. Beras-beras itu kemudian dikirimkan ke beberapa pasar, salah satu pasarnya yaitu Pasar Pagi di Kota Cirebon.
Namun seiring semakin tingginya harga gabah, penggilingan yang dikelola oleh Icih kini tak sanggup lagi membelinya. Mereka masih menunggu panen raya dan berharap harga gabah kembali turun.
Sebelumnya, ketua HKTI Kabupaten Cirebon, Tasrip Abu Bakar, menjelaskan saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon tengah panen ketiga yaitu Kecamatan Plumbon, Sumberr, dan Palimanan. Namun harga gabah saat ini sudah mencapai Rp10 ribu per kilogram. "Puncak panen diprediksi Mei 2024," tutur Tasrip.
Sekali pun diyakini harga bakal turun, Tasrip berharap harga gabah tidak turun drastis. Terlebih saat ini ongkos tanam pun mahal. (Z-2)
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Courtyard by Marriott Bandung Dago merupakan hotel strategis di Bandung yang terletak di Jalan Ir. H. Djuanda Nomor 33 yang dikenal dengan sebutan Dago.
Dalam upaya memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan, The Luxton Bandung mempersembahkan paket spesial yang dirancang untuk memanjakan para tamu dengan berbagai manfaat eksklusif.
Jenama skincare lokal asli Bandung yaitu JGlow menjadi salah satu pelaku usaha yang membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bisa bergabung sebagai mitra.
EKN berkomitmen memfasilitasi masyarakat Jabar, terutama Kota Bandung agar mudah menjangkau kendaraan yang hemat, bebas polusi dan sesuai dengan perkembangan teknologi otomotif terbaru.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
PETANI di beberapa daerah mengeluhkan hasil produksi gabah kering giling dan gabah kering pungut yang mengalami penurunan. Akibatnya, sejumlah penggilingan padi mengalami kekosongan.
Kondisi tersebut diperparah dengan curah hujan yang tinggi yang kian menyulitkan para petani.
Dandan optimistis produksi GKG tahun ini bisa mencapai target, bahkan lebih. Optimisme Dandan tak berlebihan mengingat tahun ini pasokan air relatif cukup bagus.
Berbagai upaya dilakukan untuk menggenjot produksi beras agar bisa menjadi produsen nomor satu nasional.
SEJUMLAH petani di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, memilih menjual gabah kering panen (GKP)-nya ke tengkulak, dibanding ke Bulog meski perbedaan harganya hanya Rp300/kg.
PEMERINTAH Kabupaten Malang, Jawa Timur, memberdayakan penggilingan padi untuk pengadaan beras bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved