Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat menggelar operasi pasar murah bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menstabilkan kebutuhan harga beras di pasaran. Operasi pasar murah tersebut, akan dilakukan secara bertahap dan mengurangi beban masyarakat.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi mengatakan harga bahan pokok di pasaran khususnya beras telah merangkak naik. Operasi pasar murah yang dilakukannya dapat mengurangi beban masyarakat.
"Operasi pasar murah yang dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat meski selama ini tidak hanya beras, tapi kebutuhan lainnya seperti minyak goreng, gula pasir dan terigu dijual dengan harga terjangkau. Dalam operasi pasar murah, yang dilakukan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan yakni mendistribusikan 400 kupon," katanya, Kamis (22/2).
Baca juga : Harga Beras belum Terkendali
Ridwan mengatakan pelaksanaan operasi pasar murah dilakukan secara bertahap di beberapa titik. Satu kupon yang diberikannya itu memungkinkan pembelian maksimal 2 karung beras SPHP seharga Rp54.500 per karung, gula pasir Rp16.500 perkg, minyak goreng dijual Rp15 ribu dan terigu Rp11 ribu perkg.
"Kita menyiapkan sekitar 4 ton atau sekitar 800 karung dalam operasi pasar murah (OPM) tujuannya itu untuk stabilkan harga di pasaran dan mungkin memang sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Akan tetapi, operasi pasar yang dilakukannya selain beras ada minyak goreng, gula pasir dan terigu yang tersedia," ujarnya.
Sementara itu, Dadan, warga Tarogong Kaler mengatakan, harga bahan pokok beras premium di pasaran seharga Rp17 ribu per kg, tapi kualitasnya berbeda. Harga naik juga terjadi pada cabai merah dijual Rp95 ribu perkg, telur ayam ras semula Rp26 ribu menjadi Rp29 ribu perkg.
"Operasi pasar murah yang dilakukan Pemkab Garut bersama Bulog diperuntukkan untuk 400 orang dan bagi warga lain selama ini tidak terjangkau. Namun, kebutuhan bahan pokok yang merangkak naik selain beras ada juga komoditas cabai merah, gula pasar Rp17 ribu, telur ayam dan yang lain merangkak naik berupa sayuran," paparnya. (Z-3)
Peringatan ini didasari oleh investigasi Satgas Pangan terhadap dugaan pelanggaran sejumlah produsen besar yang diduga mengedarkan beras tidak sesuai standar mutu dan takaran.
PT Pos memiliki 4.800 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampai saat ini, operasi pasar sudah digelar di lebih dari 2.000 kantor pos.
Operasi pasar ini berlangsung sejak 24 Februari hingga 29 Maret 2025, dengan jam operasional dari pukul 08.00 - 11.00 WIB setiap hari.
Kadin DKI akan menggelar pasar murah di 5 wilayah kota administrasi serta Kepulauan Seribu, selama Ramadan, tepatnya hingga H-2 lebaran.
Harga berbagai jenis cabai di Kota Solo, Jawa Tengah, masih bertahan tinggi.
Minyakita yang seharusnya dijual Rp15.700 per liter, namun ditemukan di pasaran mencapai Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter.
Melambungnya harga beras tersebut, telah mengusik pendapatan atau terganggu keuntungan yang mereka peroleh dari hasil penjualan.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
KENAIKAN harga beras memicu lonjakan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di 14 provinsi pada minggu kedua Juni 2025. Padang Panjang turut mengalami fluktuasi harga.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada April 2025, antara lain tarif listrik, emas perhiasan, kelapa, bawang merah, tarif angkutan antar kota dan beras.
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved