Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah mempunyai Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) sebanyak 270 ton beras, namun harga beras di pasaran masih tinggi dan bergerak naik.
Harga beras kelas medium di berbagai pasar di daerah Pekalongan, Kendal, Semarang, Salatiga, Demak, dan Kudus berkisar Rp16.000-Ro17.000 per kilogram jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah Rp10.900 per kilogram, bahkan untuk beras premium harga Rp18.000-Rp20.000 per kilogram.
"Stok ada, tapi harga masih tinggi dan kemungkinan sulit turun karena pedagang juga sudah kulakan dengan harga tinggi," ujar Marwan, 56, pedagang sembako di Pasar Johar Semarang.
Baca juga : Menteri BUMN Klaim Stok Beras Bulog Cukup Hadapi Ramadan dan Idul Fitri
Pedagang di Pasar Wiradesa, Pekalongan Anjani, 45, mengatakan harga beras tinggi di semua kelas membuat tidak hanya warga menjerit, juga pedagang. Pasalnya pedagang harus mempunyai modal besar untuk dapat kulakan ke distributor ataupun pemasok beras.
Senada diungkapkan Maryatun, 38, pedagang sembako di Pasar Sayung, Demak meskipun daerah ini merupakan lumbung padi di Jawa Tengah namun belum ada panen. Saat ini para pedagang hanya mengandalkan beras kiriman dari daerah lain maupun pemasok.
"Biaya transportasi tinggi akibat banjir lalu juga menjadi penyebab naiknya harga beras," tambahnya.
Baca juga : Penguatan Satu Data Beras Nasional Bisa Sejahterakan Petani
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jawa Tengah Dyah Lukisari mengatakan warga tidak perlu panik dengan stok beras saat ini. Pasalnya ketersediaan beras di Jawa Tengah masih aman untuk memenuhi kebutuhan warga, termasuk untuk warga di daerah bencana seperti Demak maupun alami kemiskinan ekstrem.
Februari ini, lanjut Dyah Lukisari, stok beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) masih ada 270 ton beras, sehingga dapat didistribusikan ke ke berbagai wilayah untuk memenuhi kebutuhan warga.
Pada Januari lalu, ungkap Dyah Lukisari, berasa CPPD Jawa Tengah masih ada 300 ton, namun berkurang setelah untuk memenuhi kegiatan penanganan kemiskinan seperti penggelontoran beras 10 ton di Demak.
Baca juga : Harga Beras di Klaten Masih Bertahan Tinggi
"Kita minta daerah terlanda bencana segera mengajukan bantuan beras ke pusat untuk pemulihan," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan menghadapi lonjakan harga beras terjadi saat ini, Pemrov Jateng segera menggelar operasi pasar beras di berbagai daerah untuk dapat menekan harga, sehingga memasuki Ramadan mendatang harga beras dapat stabil kembali.
"Kita lakukan upaya dan langkah-langkah pengendalian beras dengan operasi pasar dan pasar murah karena bencana banjir dan mundurnya musim panen cukup berdampak dengan harga beras," kata Sumarno. (Z-3)
Amran menerangkan bahwa operasi pasar ini akan berlangsung hingga Desember 2025 dengan total penyaluran 1,3 juta ton beras di seluruh Indonesia.
Stok yang banyak tidak otomatis membuat harga beras stabil. Untuk itu pemerintah tidak boleh hanya berbangga dengan jumlah cadangan pangan yang ada.
Pemerintah terus mendorong program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Perum Bulog untuk mengatasi fluktuasi harga.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
Hrga beras SPHP di pasar maupun minimarket dijual Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per paket 5 kilogram.
Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro menyebut kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres dalam mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga pangan.
Kemendag buka suara terkait dengan kosongnya stok beras premium di ritel-ritel modern.
Kelangkaan beras di sejumlah ritel modern justru memberikan dampak positif bagi pedagang di Pasar Induk Cipinang.
DINAS Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun menemukan beras tak layak konsumsi beredar di sejumlah toko dan swalayan.
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved