Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PETUGAS Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh terus bertumbangan. Persoalan gangguan kesehatan hingga harus dirawat di rumah sakit lebih serius itu diduga dampak negatif dari terlalu kelelahan.
Apalagi proses pemungutan suara itu terlalu lama, berlarut dan sangat rumit proses rekapitulasi suara. Ditambah lagi sistem kerja mereka tidak ada sif, yaitu terus menerus hingga semua proses di TPS itu selesai dan sempurna.
Akibatnya tiga petugas KPPS itu harus menghembus nafas terakhir menjelang waktu pemungutan suara 14 Februari pekan lalu. Mereka adalah Yusrizal, Ketua KPPS Gampong (Desa) Mane, Kecamatan Mane, Abdurrahman, anggota KPPS Gampong Barieh, Kecamatan Mutiara Timur dan Murliani Ketua KPPS Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga.
Baca juga : Petugas KPPS Bakal Sibuk saat Pemungutan Suara, Ini Tips Jaga Kesehatan agar tak Tumbang
Tidak hanya berhenti di situ, ternyata setelah pemungutan Rabu 14 Februari pekan lalu, korban bertumbangan masih terjadi. Kini bertambah lima orang lagi harus menjalani perawatan medis dan harus rawat inap di Rumah Sakit.
Lima petugas KPPS yang tumbang karena diduga kelelahan setelah pemungutan suara itu masing-masing adalah Bustami anggota KPPS Gampong Crueng Kecamatan Batee, Abdullah anggota KPPS Desa Crueng Kecamatan Batee, Agus Fitriah anggota KPPS Gampong Lamkabu Kecamatan Indrajaya.
Berikutnya yaitu Nurmala Dewi anggota GPPS Gampong Lutueng Kecamatan Mane, Nurafli Zahra Gampong Mane Kecamatan Manee dan satu lagi anggota KPPS tidak laki-laki tidak disebutkan identitas. Kecamatan Mutiara Timur.
Baca juga : Ribuan Anggota KPPS Bangka Nunggak Iuran BPJS, Kok Bisa?
Ketua DIvisi Data dan Informasi KIP Pidie Sufyan, kepada Media Indonesia, mengaku telah melaporkan tiga kasus meninggal dan lima orang sakit yang diduga akibat kelelahan dalam menyukseskan pesta demokrasi pemilihan presiden dan legislatif itu.
Dikatakan Sufyan, pihaknya sedang menelusuri apakah semua korban meninggal dan pasien yang sakit itu mendapat bantuan pengobatan atau santunan kematian. Untuk sementara ini pihaknya belum memutuskan bagaimana tindakan yang harus dilaksanakan demi semua pihak' merasa terpenuhi dan nyaman.
"Kalau ada payung hukum harus membayar, pasti disegerakan. Tapi bila itu tidak ada ketentuan dan pegangan jelas, bagaimana nantinya," tutur Sufyan. (MR/Z-7)
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia.
Kelly Clarkson terpaksa menunda pembukaan residensi konsernya di Las Vegas, demi menjaga kesehatan pita suaranya.
Setelah seharian beraktivitas, ada satu langkah penting yang kerap dilupakan: mencuci kaki sebelum tidur.
Sertifikasi AKL merupakan syarat resmi dari Kemenkes untuk menjamin bahwa alat kesehatan yang beredar memenuhi standar keamanan, kualitas, dan kepraktisan.
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Sebanyak enam petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal dunia saat bertugas selama penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
KPU resmi membuka pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bekerja saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024
HONOR KPPS Pilkada Serentak 2024 akan lebih rendah dibanding petugas KPPS yang bertugas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Februari lalu.
Untuk satu tempat pemungutan suara (TPS) nantinya akan diisi oleh 7 anggota KPPS dan perekrutan ini menjadi kewenangan panitia pemungutan suara (PPS).
KPU Tangsel mulai membuka tahapan rekrutmen KPPS Pilkada 2024
Saksi mewanti-wanti KPU agar jangan sampai publik kemudian menafsirkan informasi dalam Sirekap dengan keliru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved