Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Bengkulu, akan meningkatkan dan mengintensifkan pengawasan harga bahan pokok menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
Pemprov Bengkulu, akan meningkatkan dan mengintensifkan pengawasan harga bahan pokok menjelang Ramadan sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Yenita Syaiful di Bengkulu, mengatakan, Pemprov akan melakukan peningkatan dan intensifikasi pengawasan harga bahan pokok mulai dari tingkat distributor jelang bulan Ramadan.
Baca juga : Beras SPHP Bulog di Bengkulu Langka Sejak Sepekan Terakhir
"Intensifikasi pengawasan harga bahan pokok merupakan bagian dari strategi Pemprov untuk mencegah kenaikan harga yang tidak wajar dan menjaga daya beli masyarakat jelang Ramadan," katanya.
Untuk melakukan pengawasan, lanjut dia, Pemprov juga akan melibatkan tim satgas pangan untuk memantau pergerakan harga dan mengambil tindakan preventif jika ditemukan gejolak harga yang signifikan.
Untuk itu, Disperindag akan bekerja sama dengan pihak terkait seperti Bulog untuk melakukan pengawasan dan intervensi yang diperlukan guna menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Baca juga : Warga Antre Beras Murah di Kota Tegal Ricuh
Selain itu, operasi pasar dan pasar murah akan menjadi bagian dari upaya untuk mengantisipasi potensi terjadinya inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
"Upaya ini sebagai langkah proaktif harus diambil menyusul keprihatinan atas potensi kenaikan harga bahan pokok yang biasanya terjadi menjelang bulan Ramadan," imbuhnya.
Menjelang Ramadan, kata dia, Pemprov siap untuk bertindak cepat dan tegas dalam mengatasi gejolak harga yang dapat merugikan masyarakat.
Baca juga : Beras Bulog Langka di Pasar Bengkulu sejak sebelum Pemilu
Selain itu, Disperindag juga akan mengintensifkan komunikasi dengan para pedagang dan distributor untuk memastikan bahwa kebijakan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah tetap dijalankan dengan baik.
Pedagang juga akan diedukasi tentang pentingnya menjaga harga yang wajar dan tidak menimbun stok demi keuntungan pribadi.
Disperindag mengajak semua pihak terkait, termasuk pedagang dan distributor, untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok. (Z-4)
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, menjelaskan angka stunting di Kabupaten Tegal menunjukan trend penurunan meski relatif masih tinggi.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved