Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INTERAKSI negatif antara satwa Harimau Sumatra (panthera tigris sumatrae) atau HS dengan manusia kembali terjadi di Riau. Kali ini, seorang anak berusia 2 tahun diterkam harimau saat sedang tidur di rumahnya di camp pemukiman pekerja yang berbatasan dengan pemukiman masyarakat di lokasi hak guna usaha (HGU) perkebunan sawit PT Trio Mas yang masuk dalam wilayah Dusun Mungkal, Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan interaksi negatif serangan HS itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (20/2).
"Seekor HS masuk ke rumah warga bernama Iwan, karyawan PT TFDI, Operator QT di lokasi dekat areal Blok C7. Satwa HS sempat mencoba menarik kaki seorang anak laki laki berusia kurang lebih 2 tahun yang sedang tidur di dalam kamar bersama ibunya. Anak tersebut berhasil selamat karena ibunya terbangun dan langsung menjerit meminta pertolongan," kata Genman, Rabu (21/2).
Baca juga : Corina si Harimau Sumatra Akhirnya Pulang Kampung
Namun, lanjut Genman, anak tersebut mengalami luka pada kaki kiri. "Diduga karena gigitan atau cakaran," ujarnya.
Menurut Genman, pada saat kejadian, pintu dapur rumah tersebut terbuka karena ayah korban Iwan sedang keluar sebentar ke rumah keluarganya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.
Setelah kejadian, lanjut Genman, korban langsung dibawa ke Ruang P3K Kebun Metas PT Trio Mas, untuk mendapatkan pertolongan pertama dan seluruh karyawan bersama warga Dusun Mungkal berjaga-jaga di lokasi kejadian.
Baca juga : Seekor Harimau Dijerat di Kebun Warga Jambak Pasaman
"Karena setelah gagal mengambil korban, beberapa menit kemudian HS kembali mendekati ke rumah. Namun masyarakat berhasil mengusirnya," imbuhnya.
Ia mengungkapkan, pada Rabu (21/2), setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut, Balai Besar KSDA Riau melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan dan pemerintah daerah dan Tim WRU Balai Besar KSDA Riau dari Seksi Wilayah terdekat meluncur ke TKP bersama dengan Tim BPBD Siak untuk melakukan mitigasi.
"Akses menuju TKP hanya melalui sungai dan laut dengan jarak tempuh dari Kota Siak kurang lebih 3-4 jam. Tim WRU akan melakukan pemasangan camera trap dan kandang jebak serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna menghadirkan rasa aman dan tenang," pungkasnya.
(Z-9)
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Titik panas Karhutla Riau menurun. Menhut Raja Juli tinjau lokasi via udara, soroti praktik pembakaran lahan dan imbau warga waspadai cuaca ekstrem.
Langkah-langkah strategis pun langsung diambil untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran.
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved