Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Badan Karantina Indonesia (Barantin) memberikan dukungan penuh untuk persiapan audit kebun dan rumah kemas durian asal Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Ini dilakukan guna memastikan kelancaran proses ekspor durian ke pasar Tiongkok.
Kepala Barantin Sahat M Panggabean menyatakan kesiapan mereka untuk diaudit oleh pihak Tiongkok. Dalam rangka memastikan persyaratan dievaluasi dengan baik, Sahat melakukan peninjauan langsung ke kebun dan rumah kemas durian di dua lokasi di Kabupaten Parigi Moutong.
Kunjungan lapangan ini bertujuan untuk memastikan bahwa segala persyaratan yang diminta oleh pihak Tiongkok dapat dipenuhi dengan baik, sehingga durian Sulawesi Tengah dapat berhasil diekspor ke Tiongkok. Lokasi kebun durian yang dikunjungi mencakup kebun seluas 2 hektar milik petani durian, I Made Utara, di Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Parigi Moutong.
Baca juga : Durian Parigi Moutong Didorong Masuk Pasar Global
Sahat berdiskusi dan berdialog dengan petani durian untuk mengetahui kendala-kendala yang mereka hadapi. Dalam sesi tanya jawab, petani mengungkapkan beberapa kendala seperti masalah pupuk, kebutuhan air di daerah pegunungan, dan penyakit tanaman.
"Tiga isu terkait pupuk, mata air, dan masalah penyakit menjadi catatan bagi kita untuk segera ditindaklanjuti," ungkap Sahat.
Setelah kunjungan ke kebun, Sahat melanjutkan perjalanan ke rumah kemas milik PT Feng Zhi Xiang dan PT Ammar Durian Indonesia (ADI). Dalam kunjungan tersebut, Sahat menyatakan bahwa kebun dan rumah kemas tersebut sudah siap untuk diaudit oleh Pemerintah Tiongkok (GACC).
Baca juga : Badan Karantina Indonesia Buka Akses Durian Tembus Pasar Tiongkok
"Kebun dan rumah kemas ini sudah siap, semua traceability atau ketertelusurannya ada. Kita sudah bersurat ke GACC, tinggal menunggu kabar dari GACC," jelas Sahat.
Sahat juga menyampaikan harapannya kepada asosiasi durian, khususnya di Parigi Moutong, agar menjadi asosiasi yang kompak dan saling membantu guna memperkuat ekspor durian. Ia berharap agar petani dan pengekspor durian dapat memiliki peran dalam menentukan atau mengendalikan harga.
"Dengan asosiasi yang kompak, petani dan pengekspor durian dapat berperan lebih baik untuk menentukan harga. Harapan saya, durian kita bisa menjadi primadona dan durian Indonesia dapat menguasai pasar dunia," pinta Sahat.
Baca juga : Jokowi Lobi-lobi PM Tiongkok Ekspor Durian hingga Sarang Walet
Sahat berharap agar masyarakat dan para pelaku usaha tani yang memiliki lahan dapat ikut serta menanam durian, mengingat potensinya yang sangat menjanjikan.
"Saya harap, durian kita bisa menjadi primadona dan durian Indonesia dapat menguasai pasar dunia," harapnya.
Harapan tersebut diutarakan setelah Sahat dan rombongannya mencicipi langsung durian montong yang ada di Parigi Moutong, dan Sahat menyatakan bahwa durian tersebut sangat enak dan berbeda rasanya. (Z-10)
"Produk ini menjadi salah satu kebanggaan daerah dan memiliki peluang besar untuk berkembang lebih luas lagi hingga nasional,"
GUBERNUR Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pentingnya mengutamakan esensi pendidikan yang edukatif dan inklusif, bukan sekadar seremoni yang justru membebani orangtua.
Hal tersebut adalah sebagai bentuk mengakomodasi kehadiran perempuan untuk menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi siaran sehat dan bermanfaat bagi perempuan.
Sulawesi Tengah memiliki fasilitas baru untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) lewat teknologi pirolisis.
Polda Sulawesi Tengah menyita sebanyak 24 kilogram narkotika jenis sabu. Barang bukti tersebut merupakan hasil penangkapan dari dua lokasi berbeda di Kota Palu.
Provinsi Sulawesi Tengah telah menunjukkan kinerja luar biasa dengan realisasi investasi sebesar Rp139,88 triliun pada tahun 2024, melampaui target 128,27%.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasil mencuri perhatian pasar ekspor, khususnya di Taiwan.
Gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai US$202,95 ribu atau sekitar Rp3,33 miliar di ajang pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengintegrasikan tiga aspek dalam strategi mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bersaing di kancah global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved