Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PADA hari ini, Minggu (18/2), sebanyak 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Boyolali, Jawa Tengah, secara serentak melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Pencoblosan ulang mesti dilakukan karena saat pemungutan dan penghitungan surat suara ditemukan data pemilih yang menggunakan hak pilihnya tidak sesuai ketentuan.
Salah satu lokasi pencoblosan ulang berada di TPS 7 Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah. Pemungutan Suara Ulang (PSU) di tempat ini mesti dilakukan karena ditemukan data pemilih yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Baca juga : Bikin Gemes! Ada Petugas TPS Berkostum SD di Kebumen
Tepatnya, saat dilakukan pemungutan dan penghitungan surat suara, ditemukan data 2 orang pemilih yang berasal dari luar Propinsi Jawa Tengah ikut mencoblos tapi tidak melengkapi surat pindah pencoblosan. Kedua warga lokal yang telah lama merantau di luar kota ini hanya menyerahkan KTP, tapi tetap dilayani petugas untuk ikut mencoblos.
Berdasar Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan, terdapat 227 orang jumlah pemilih di DPT 7 Desa Mojolegi. Seluruh nama yang masuk DPT sudah dikirimi surat undangan untuk melakukan pencoblosan ulang.
Hingga Minggu (18/2) siang, tingkat partisipasi pemilih masih relatif tinggi. Salah seorang warga pemilih di TPS 7, Mulyono mengaku, meski repot, dia tetap mau datang kembali ke TPS untuk menggunakan hak pilih.
Baca juga : Banjir Demak, Petugas TPS Pemilu 2024 Jadi Relawan
Walaupun tidak mengetahui pasti kenapa mesti dilakukan pencoblosan ulang, Mulyono tidak mau ambil pusing. Sebab, Mulyono menilai, apa yang dilakukannya sudah merupakan tugas dan kewajiban sebagai warga negara untuk ikut mensukseskan Pemilu 2024.
Dikonfirmasi di lokasi PSU TPS 7, Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti menjelaskan, PSU mesti dilakukan karena memang ditemukan data pemilih yang tidak sesuai ketentuan.
Di TPS 7 hanya ada 2 surat suara yang dilakukan cobos ulang. Yakni, surat suara untuk pemilihan presiden-wakil presiden dan anggota DPR RI. Selain di TPS 7 Desa Mojolegi, ada 3 TPS lain di Boyolali yang mesti melakukan PSU.
Baca juga : Puluhan Pengawas TPS Grobogan Keracunan Massal Usai Bimtek Pemilu 2024
Yakni, TPS 16 Desa Karanggeneng Kecamatan Boyolali, TPS 2 Desa Kedunglengkong Kecamatan Simo, dan TPS 13 Desa Urutsewu Kecamatan Ampel. Alasan dilakukannya PSU sama. Yakni, ditemukannya data pemilih yang tidak sesuai ketentuan. (MGN/Z-4)
Sangat dimungkinkan Serat Witaradya ini ditulis pujangga besar tanah Jawa, Raden Ngabehi Ranggawarsita pada tahun 1863 Masehi.
VIRUS penyakit mulut dan kuku (PMK) meluas dengan cepat di sejumlah sentra sapi potong di Kabupaten Boyolali, dan telah mengakibatkan 19 ekor kematian serta menginfeksi 188 sapi milik peternak.
APSPI mendesak Presiden Prabowo Subianto segera meneken regulasi yang mewajibkan industri pengolahan susu (IPS) menyerap sepenuhnya produksi susu dalam negeri.
Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali (Disnakkan) menunggu keseriusan Industri Pengolahan Susu (IPS) menyerap total produksi susu lokal.
WAKIL Ketua DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa buka suara soal viralnya peternak sapi di Pasuruan yang membuang 500 ribu liter susu. Pemerintah diminta memprioritaskan perhatian
Ditjen PKH bersama Komite Pengawas Perpajakan dan Pemda Boyolali turun tangan untuk memfasilitasi solusi bagi peternak sapi perah UD Pramono.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved