Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BULOG Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), tinggal memiliki stok 3.300 ton beras. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mendapatkan suplai kembali dengan tambahan 3.000 ton. Bulog juga terus melaksanakan kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk mengendalikan lonjakan harga beras.
Pimpinan Cabang (Pimcab) Perum Bulog Banyumas Rasiwan mengatakan pihaknya masih memiliki stok beras hingga 3.300 ton. Beras tersebut disalurkan untuk kegiatan SPHP di pasar-pasar tradisional.
"Kami sudah dapat informasi, akan ada tambahan stok untuk Bulog Banyumas. Jumlahnya mencapai 3.000 ton. Stok beras tersebut dipakai untuk suplai ke pasar-pasar tradisional melalui kegiatan SPHP," jelas Rasiwan, Sabtu (17/2).
Baca juga : Perum Bulog Banyumas Gelontorkan Ratusan Ton Beras SPHP ke Pasar Tradisional
Menurutnya, Bulog Banyumas belum dapat melakukan penyerapan karena di wilayah Banyumas Raya yang meliputi Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap belum memasuki masa panen. "Meski belum memasuki panen, tetapi Bulog Banyumas mulai membentuk tim untuk melakukan penyerapan pada saat petani memasuki panen. Tahun ini, Bulog Banyumas manargetkan ada penyerapan hingga 30 ribu ton setara beras," katanya.
Untuk percepatan penyerapan, ada tim yang siap melaksanakan. Tim tersebut terdiri dari 10 gabungan kelompok tani (gapoktan) kemudian satu mitra dibantu PPL dan dinas. "Nanti tim tersebut akan bergerak ke wilayah yang panen sekaligus memprosesnya menjadi beras dan disetorkan ke Bulog," jelas dia. (Z-2)
Baca juga : Bulog Banyumas Terus Gelar OP Beras
TINGGINYA harga beras saat ini, tak begitu saja dinikmati oleh para petani di Purwakarta Jawa Barat, yang terbebani dengan harga pupuk dan obat pertanian yang mahal.
DALAM rangkaian kunjungan kerja di Majene, Sulawesi Barat, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut memantau jalannya Gerakan Pangan Murah Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MARAKNYA beras oplosan berpotensi menyebabkan harga beras menjadi naik.
DISTRIBUSI beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh pemerintah mulai dilakukan sejak Juni 2025.
Melambungnya harga beras tersebut, telah mengusik pendapatan atau terganggu keuntungan yang mereka peroleh dari hasil penjualan.
Perum Bulog diminta mempercepat operasi pasar, khususnya untuk menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) setelah maraknya beras oplosan
Penerima bantuan harus terdaftar resmi dari Dinas Sosial, menerima undangan berbentuk barcode, dan wajib melalui proses verifikasi dengan KTP dan KK sebelum bantuan diberikan.
Kesepahaman Bersama ini menjadi acuan awal pembangunan SPP yang bertujuan mensinergikan sumber daya dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi pasokan pangan.
Inspeksi bersama KPPU Kanwil I Medan, Disperindag Sumut dan Bulog menemukan produsen beras premium berhenti beroperasi akibat ketiadaan bahan baku.
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) akan menugaskan Perum Bulog untuk menambah serapan beras satu juta ton sampai akhir tahun ini.
DIREKTUR Utama Perum BULOG Ahmad Rizal Ramdhani memastikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tidak diselewengkan oleh para pengecer, atau kemungkinan terjadi kasus pengoplosan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved