Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Stok Berkurang, Harga Beras di Kupang Naik

Palce Amalo
17/2/2024 16:20
Stok Berkurang, Harga Beras di Kupang Naik
Harga beras di pedagang Pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (17/2), naik.(MI/Palce Amalo)

PERSEDIAAN beras di pedagang pasar tradisional di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mulai berkurang. Pantauan di Pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (17/2), harga beras terlihat mulai meroket.

"Harga beras naik karena pasokan dari produsen belum datang," kata Mirna, pedagang beras di pasar tersebut. Bahkan persediaan beras miliknya kurang dari 20 karung masing-masing sebesar 50 kilogram. 

"Stok beras yang masuk ke pasar terbatas," kata Mirna. Dia menyebutkan jika awal pekan depan kiriman beras dari luar daerah sudah tiba akan mengatasi kelangkaan beras di pasar.

Baca juga : Harga Beras di Kupang Naik meski Stok Aman

Terbatasnya persediaan beras di mayoritas pedagang membuat harga beras naik. Beras premium merek Nona Kupang yang sebelumnya dijual Rp16.000 per kilogram, sekarang sudah naik menjadi Rp17.000 per kilogram.

Untuk beras premum kualitas 2 masih dijual Rp16.000 per kilogram. Beras medium dijual mulai Rp14.000 per kilogram serta Rp15.000 per kilogram dan Rp15.500 per kilogram.

Adapun Bulog yang diharapkan dapat menetralisasi lonjakan harga beras di pasar, ternyata belum melepas pasokan. "Sama juga dengan beras Bulog, belum dikirim ke pasar," tambahnya. 

Baca juga : Dirut Bulog Janjikan Minggu Depan Stok Beras Kembali Normal

Persoalan yang sama disampaikan pedagang beras lain, Yanti. "Stok beras masih banyak di gudang, tetapi harga naik," kata dia.

Menurutnya, kenaikan harga beras tidak hanya dipicu persoalan distribusi, tetapi juga harga beras di tingkat distributor juga naik. Sebab lain, tambah dia, yakni petani baru memasuki musim tanam. "Petani masih mengolah sawah untuk menanam, beras dari Bulog juga belum datang," ujarnya. (Z-2)

Baca juga : Harga Beras Mahal, Pedagang di Pasar Gedhe Klaten Keluhan Pembeli Sepi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya