Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERSEDIAAN beras di pedagang pasar tradisional di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mulai berkurang. Pantauan di Pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (17/2), harga beras terlihat mulai meroket.
"Harga beras naik karena pasokan dari produsen belum datang," kata Mirna, pedagang beras di pasar tersebut. Bahkan persediaan beras miliknya kurang dari 20 karung masing-masing sebesar 50 kilogram.
"Stok beras yang masuk ke pasar terbatas," kata Mirna. Dia menyebutkan jika awal pekan depan kiriman beras dari luar daerah sudah tiba akan mengatasi kelangkaan beras di pasar.
Baca juga : Harga Beras di Kupang Naik meski Stok Aman
Terbatasnya persediaan beras di mayoritas pedagang membuat harga beras naik. Beras premium merek Nona Kupang yang sebelumnya dijual Rp16.000 per kilogram, sekarang sudah naik menjadi Rp17.000 per kilogram.
Untuk beras premum kualitas 2 masih dijual Rp16.000 per kilogram. Beras medium dijual mulai Rp14.000 per kilogram serta Rp15.000 per kilogram dan Rp15.500 per kilogram.
Adapun Bulog yang diharapkan dapat menetralisasi lonjakan harga beras di pasar, ternyata belum melepas pasokan. "Sama juga dengan beras Bulog, belum dikirim ke pasar," tambahnya.
Baca juga : Dirut Bulog Janjikan Minggu Depan Stok Beras Kembali Normal
Persoalan yang sama disampaikan pedagang beras lain, Yanti. "Stok beras masih banyak di gudang, tetapi harga naik," kata dia.
Menurutnya, kenaikan harga beras tidak hanya dipicu persoalan distribusi, tetapi juga harga beras di tingkat distributor juga naik. Sebab lain, tambah dia, yakni petani baru memasuki musim tanam. "Petani masih mengolah sawah untuk menanam, beras dari Bulog juga belum datang," ujarnya. (Z-2)
Baca juga : Harga Beras Mahal, Pedagang di Pasar Gedhe Klaten Keluhan Pembeli Sepi
Melambungnya harga beras tersebut, telah mengusik pendapatan atau terganggu keuntungan yang mereka peroleh dari hasil penjualan.
Tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP tidak memiliki asas kebermanfaatan dan hanya membuat gaduh.
Ketiga WNA tersebut diperiksa penyidik setelah hebohnya warga menyaksijan vidio viral atas keributan terjadi di pasar tradisional tersebut,
Bahkan berdasarkan pemeriksaan juga, ketiga WNA asal Iran ini melakuhan aksinya di dua tempat yakni Pasar Ratu dan Pasar Welahan, Kabupaten Jepara,
Tim Saber Pungli diturunkan dan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga preman karena diduga telah mengganggu aktivitas perekonomian di Pasar Sandang Jatibarang.
SATGAS Pangan Polri bersama Badan Kebijakan Perdagangan (BKPN) Kementerian Perdagangan memonitor harga dan ketersediaan bahan pokok untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen memberikan kesempatan dan wadah kepada para pedagang kecil untuk naik kelas.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
Dalam program ini, BI Tegal menyediakan total dana sebesar Rp1 miliar. Penukaran ini merupakan agenda rutin bulanan yang yang dilakukan BI Tegal.
Tim Gabungan melakukan inspeksi dengan mendatangi 8 lokasi agen dan distributor beras di Kabupaten Kudus untuk melakukan pengecekan beras terkait beras oplosan.
Beberapa pasar tradisional seperti Pasar Jakabaring, Pasar Sungki, Pasar Kertapati, Pasar 13 Ulu, hingga Pasar Palimo, di Palembang, Minggu (30/3), dipenuhi warga sejak pukul 07:00 WIB.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun langsung ke pasar tradisional untuk memastikan harga pangan tetap terkendali selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved