Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mengenang Para Pahlawan di Pantai Radji dan Mentok pada Peringatan Perang Dunia II

Lutfi Sheykal
16/2/2024 20:30
Mengenang Para Pahlawan di Pantai Radji dan Mentok pada Peringatan Perang Dunia II
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Steve Scott sedang menghormati para mereka yang gugur di tepi Pantai Radji, Pulau Bangka(Dok. Humas Kedutaan Besar Australia)

WAKIL Duta Besar Australia untuk Indonesia, Steve Scott, menghadiri peringatan untuk menghormati dan mengenang para perawat Australia yang kehilangan nyawa mereka di tepi Pantai Radji, Pulau Bangka, Bangka Belitung, pada saat Perang Dunia II.

Pada 16 Februari 1942, sebuah kapal yang membawa tentara Inggris yang terluka dan para perawat Australia yang melarikan diri dari Singapura, diserang dan tenggelam oleh pasukan Jepang di dekat Pulau Bangka. 

Tragedi itu menyisakan luka yang mendalam, di mana setelah mengeksekusi 50 tentara Inggris di Pantai Radji, 22 perawat Australia diperintahkan untuk berjalan ke laut dan ditembak di pantai. Hanya satu perawat yang berhasil selamat, yang bernama Vivian Bullwinkel.

Baca juga : Australia Bergabung dengan Koalisi AS di Perairan Teluk

“Kisah Pantai Radji sangat menyedihkan bagi kita semua. Setiap tahun, kami kembali untuk mengenang para perawat, personel militer, serta warga sipil yang gugur di sini 82 tahun yang lalu,” ujar Steve Scott. Jumat (16/2).

"Kita harus terus menghormati mereka yang telah kehilangan nyawa dengan cara yang tragis. Jangan sampai kita lupa," imbuhnya.

Selain itu, dalam penghormatan kepada para pahlawan yang gugur, perwakilan pemerintah Australia juga mengenang diplomat Australia Vivian Gordon Bowden, yang mengorbankan nyawanya pada 17 Februari 1942 di Mentok ketika berusaha melakukan evakuasi ke Australia. Bowden adalah satu-satunya diplomat Australia yang gugur dalam Perang Dunia II.

Baca juga : WN Australia Viral Mengamuk di Kuta Ditetapkan Jadi Tersangka

Sebagai penghormatan dan untuk meneruskan warisan Bowden, Scott telah memberikan penghargaan kepada dua mahasiswa Universitas Bangka Belitung, yaitu Juniarti dan Anugrah Sahtia Magala, melalui pemberian Beasiswa Vivian Gordon Bowden untuk 2024. 

Beasiswa itu bertujuan untuk mendukung biaya kuliah dan kebutuhan hidup mahasiswa-mahasiswa tersebut, serta menjadi simbol penghargaan terhadap pengabdian Bowden dan semangatnya dalam melayani negara dan pendidikan.

"Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk memberikan kontribusi penting bagi pendidikan dan masa depan generasi pemimpin Pulau Bangka dalam rangka menghormati Vivian Gordon Bowden," tutup Steve Scott. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya