Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELAKSANA Harian Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memantau langsung pembersihan sungai di kawasan Juanda serta Bungurasih Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo untuk mengatasi banjir, Kamis (15/2).
Pasalnya, sungai di kawasan tersebut banyak tumbuh tanaman enceng gondok yang mengakibatkan aliran air sungai tersumbat. Kondisi tersebut yang mengakibatkan sebagian di wilayah Kecamatan Waru banjir saat turun hujan deras. Pembersihan sungai itu dilakukan sebagai operasi tanggap darurat terjadinya banjir di wilayah Sidoarjo pada 5 Februari lalu.
"Ini adalah operasi tanggap darurat bencana banjir yang kemarin di kawasan sekitar Sidoarjo. Kita bersama melanjutkan pembersihan eceng gondok di jalur Kali Buntung supaya air dapat mengalir dan tidak tergenang dari hulu ke hilir karena koloni eceng gondok yang menutupi permukaan sungai," kata Adhy Karyono.
Baca juga : Atasi Banjir, Plh Gubernu Jatim Awasi Langsung Pembersihan Sungai di Sidoarjo
Ia pun menyusuri langsung kondisi sungai dengan perahu karet. Dari hasil menyusuri sungai diketahui, tanaman enceng gondok menutupi permukaan sungai hingga sepanjang lima kilometer. Sementara yang sudah dibersihkan dengan menggunakan excavator 1,4 kilometer.
Dalam proses susur sungai, Adhy bersama rombongan memecah kumpulan eceng gondok yang tumbuh setinggi setengah meter dan menahan laju aliran sungai. Tampak juga sisa-sisa eceng gondok yang telah diurai dengan excavator ponton di muara sungai.
Diakui Adhy, salah satu kendala pembersihan sungai adalah banyaknya bangunan pemukiman di wilayah bantaran Kali Buntung. Kondisi ini membuat tidak banyak alat berat yang bisa mengakses bantaran sungai dan harus dilaksanakan secara bertahap.
Baca juga : Memprihatinkan, Sungai Krembangan Penuh Eceng Gondok dan Sampah
"Setelah eceng gondok ini diurai menggunakan excavator, nanti akan dihancurkan dengan propeller sehingga tidak hanyut kembali ke sungai. Jumlahnya sudah terlalu banyak sehingga perlu operasi gabungan. Ini perlu kerjasama, maka dalam penanggulan bencana semua resource dari stakeholder harus kita gunakan," katanya. (HS/N-1)
PEMERINTAH Kabupaten Garut menetapkan kesiapsiagaan darurat bencana longsor dan banjir setelah beberapa hari melanda sejumlah wilayah.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
JENAZAH balita usia 3 tahun yang tenggelam setelah masuk selokan di Surabaya akhirnya ditemukan. Tubuh anak malang tersebut ditemukan tersangkut di tanaman eceng gondok.
Serangan eceng gondok yang tumbuh di Sungai Cilisung di Kecamatan Lakbok dan Purwadadi terjadi di beberapa titik seperti di Sungai Cibeet (anak sungai Cilisung).
Eceng gondok, yang sering dianggap sebagai gulma, ternyata memiliki potensi untuk diolah menjadi energi terbarukan seperti bioetanol dan biogas.
Bekerja sama dengan BRI Research Institute, BRI Life meresmikan rumah pemasaran UMKM Eceng Gondok Waduk Rawa Pening pada 7 Agustus 2024.
PRODUK kerajinan tangan berbahan dasar eceng gondok di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sukses menembus pasar mancanegara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved