Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PELAKSANA Harian Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memantau langsung pembersihan sungai di kawasan Juanda serta Bungurasih Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo untuk mengatasi banjir, Kamis (15/2).
Pasalnya, sungai di kawasan tersebut banyak tumbuh tanaman enceng gondok yang mengakibatkan aliran air sungai tersumbat. Kondisi tersebut yang mengakibatkan sebagian di wilayah Kecamatan Waru banjir saat turun hujan deras. Pembersihan sungai itu dilakukan sebagai operasi tanggap darurat terjadinya banjir di wilayah Sidoarjo pada 5 Februari lalu.
"Ini adalah operasi tanggap darurat bencana banjir yang kemarin di kawasan sekitar Sidoarjo. Kita bersama melanjutkan pembersihan eceng gondok di jalur Kali Buntung supaya air dapat mengalir dan tidak tergenang dari hulu ke hilir karena koloni eceng gondok yang menutupi permukaan sungai," kata Adhy Karyono.
Baca juga : Atasi Banjir, Plh Gubernu Jatim Awasi Langsung Pembersihan Sungai di Sidoarjo
Ia pun menyusuri langsung kondisi sungai dengan perahu karet. Dari hasil menyusuri sungai diketahui, tanaman enceng gondok menutupi permukaan sungai hingga sepanjang lima kilometer. Sementara yang sudah dibersihkan dengan menggunakan excavator 1,4 kilometer.
Dalam proses susur sungai, Adhy bersama rombongan memecah kumpulan eceng gondok yang tumbuh setinggi setengah meter dan menahan laju aliran sungai. Tampak juga sisa-sisa eceng gondok yang telah diurai dengan excavator ponton di muara sungai.
Diakui Adhy, salah satu kendala pembersihan sungai adalah banyaknya bangunan pemukiman di wilayah bantaran Kali Buntung. Kondisi ini membuat tidak banyak alat berat yang bisa mengakses bantaran sungai dan harus dilaksanakan secara bertahap.
Baca juga : Memprihatinkan, Sungai Krembangan Penuh Eceng Gondok dan Sampah
"Setelah eceng gondok ini diurai menggunakan excavator, nanti akan dihancurkan dengan propeller sehingga tidak hanyut kembali ke sungai. Jumlahnya sudah terlalu banyak sehingga perlu operasi gabungan. Ini perlu kerjasama, maka dalam penanggulan bencana semua resource dari stakeholder harus kita gunakan," katanya. (HS/N-1)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Petugas gabungan membersihkan tanaman eceng gondok dari permukaan danau.
Pemkab akan memberikan pelatihan bagi masyarakat untuk mengolah eceng gondok menjadi pupuk organik maupun menjadi kerajinan tangan.
JENAZAH balita usia 3 tahun yang tenggelam setelah masuk selokan di Surabaya akhirnya ditemukan. Tubuh anak malang tersebut ditemukan tersangkut di tanaman eceng gondok.
Serangan eceng gondok yang tumbuh di Sungai Cilisung di Kecamatan Lakbok dan Purwadadi terjadi di beberapa titik seperti di Sungai Cibeet (anak sungai Cilisung).
Eceng gondok, yang sering dianggap sebagai gulma, ternyata memiliki potensi untuk diolah menjadi energi terbarukan seperti bioetanol dan biogas.
Bekerja sama dengan BRI Research Institute, BRI Life meresmikan rumah pemasaran UMKM Eceng Gondok Waduk Rawa Pening pada 7 Agustus 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved