Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ATAP Kelenteng Kwan Kong, Jalan Sulawesi, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sedang diperbaiki jelang imlek malah roboh. Kejadian itu menyebabkan dua pekerjanya terluka, yaitu Muh Nasir, 53 dan Efan, 31.
Dua korban luka itu, kini sementara d rawat di RS Stella Maris. Ada luka robek siku, kemudian satu lagi (luka) pada pinggang belakang. Dua-duanya luka, cuma luka ringan, meski terjatuh dari lantai dua, tepat di atas atap yang rusuh.
Menurut Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Wajo, Makassar, Inspektur Dua Khairul Hadie, kejadian robohnya kanopi kelenteng terjadi sekitar pukul 11.30 Wita setelah adanya laporan dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Ende.
Baca juga : Jaga Kekompakan Organisasi, Hantar Firman Paggara Jabat Pj Sekda Kota Makassar
"Hanya saja, saat tiba di lokasi, kondisi kanopi sudah roboh. Kemudian berdasarkan informasi dari pihak kelenteng ada dua orang pekerja yang sementara melakukan pemasangan bambu. Ini bambu digunakan alas untuk melakukan pengecatan pada lantai 2," jelas Khairul, Kamis (8/2).
"Jadi, saat dilakukan pengecatan tersebut, kanopi pada lantai 1 roboh. Akibatnya, dua pekerja yang sedang melakukan pengecatan terjatuh dan mengalami luka," sambungnya.
Selain dua orang luka, satu mobil Honda CRV dan sebuah motor Yamaha Jupiter rusak akibat tertimpa kanopi yang roboh. "Untuk sementara penyebab kejadian masih diselidiki. Apakah force major ataukah ada kelalaian," lanjut Khairul.
Baca juga : Sidang Kasus HAM Berat Paniai: Saksi Sebut Lihat Brimob di Lokasi
Insiden tersebut, tidak berpengaruh pada kegiatan di Kelenteng Kwan Kong. Mereka masih tetap melakukan persiapan menyambut Imlek. Ia menyebut jemaah yang ingin masuk ke Kelenteng Kwon Kong bisa masuk dari pintu samping.
"Operasional tidak (ditutup) dan tetap berjalan krn ada pintu sebelah. Kami dari kepolisian memastikan bahwa aman dan jemaah bisa beribadah," tandas Khairu.
Sementara Camat Wajo Nimrod Sembe menambahkan kejadian robohnya kanopi tidak mengganggu persiapan menyambut Imlek di Kelenteng Kwan Kong Makassar. Ia menyebutkan operasional Kelenteng tetap terbuka. "Tidak mengganggu persiapan menyambut Imlek," kata dia.
Baca juga : Konflik Internal Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Berakhir Damai
(Z-9)
HIASAN lampu lampion, dupa dan berbagai lilin ukuran mega berjajar di berbagai sudut Vihara Dharma Sakti yang berada di Jalan Kemanggisan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
Tradisi inisiasi Tao, atau yang dikenal sebagai taoyingsuk merupakan momen sakral di mana individu memasuki jalan kepercayaan Tao secara lebih dalam.
Hari kebesaran ini dirayakan serentak di seluruh dunia oleh umat Tao untuk menghormati Er Lang Shen, yang dikenal sebagai Dewa Pelindung yang penuh keberanian dan keadilan.
Perayaan Imlek menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga, berdoa untuk kesehatan dan kebahagiaan orangtua, serta saling berbagi melalui tradisi bagi angpau.
SEKJEN Kemenag tegaskan konflik di internal TTID Kwan Sing Bio Tuban selesai, tidak ada lagi perpecahan antar-agama di kelenteng tersebut dan semua pihak telah sepakat untuk kembali bersatu.
PUTUSAN majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tuban terkait sengketa kepengurusan di Klenteng Kwan Sing Bio, menguatkan tegaknya kebenaran.
Peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Tiga orang warga meninggal dunia akibat peristiwa robohnya tembok pembatas pom bensin di Tebet, Jakarta Selatan siang ini, Minggu, (21/1).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Israyani mendesak Pemerintah provinsi DKI Jakarta memperkuat pengawasan terhadap bangunan-bangunan rawan, terutama saat musim hujan.
Jumat (15/3), satu dari puluhan sekolah rusak yang ada di Kota Depok, yakni SDN Kedaung di Sawangan roboh hingga menimbun lantai.
Lantai di bekas biara di Tuscanya yang menjadi tempat resepsi pernikahan roboh dan melukai 30 orang.
SEBUAH balkon gereja Katolik roboh di Filipina yang menewaskan satu orang dan melukai 53 lainnya. Insiden tersebut terjadi saat misa pada Rabu (14/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved