Tembok Pekarangan Roboh, Empat Anak Tertimpa Dua Tewas

DUA anak yang masih berusia 9 dan 8 tahun tewas serta 2 anak lain mengalami luka parah setelah tembok pembatas pekarangan milik salah seorang warga roboh. Atas peristiwa ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang memilukan ini.

Korban kedua yang meninggal dunia setelah tertimpa tembok pembatas pekarangan yang roboh yakni Kafila Cantika, 9, warga Kelurahan Karang Klesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (9/5) pagi. Korban yang terluka pada bagian kepala dan patah tulang pinggang tidak sadarkan diri sejak tertimpa tembok pada Senin (6/5) petang.

Keluarga korban juga telah mengaku pasrah atas meninggalnya anak kedua dari pasangan Danang Sumeri dan Rustini saat menerima pelayat yang datang ke rumah duka. Sebelumnya, sang anak bersama tiga teman yang lain hendak pulang usai mengaji di rumah salah seorang Ustaz. Nahas, keempatnya tertimpa tembok pagar pekarangan rumah.

Baca juga : Terobos Palang Pintu, Dua Pengguna Sepeda Motor Tersambar Kereta Api di Banyumas

Bahkan Adzana Nazira Imansyah, 8, meninggal di lokasi kejadian. Saat ini, masih ada dua korban lagi yang masih membutuhkan perawatan medis secara intensif.

Danang Sumeri, ayah dari Kafila Cantika, mengatakan dirinya mengaku telah melepaskan kepergian anak bungsunya setelah sempat tiga hari menjalani perawatan di rumah sakit. 

Kapolsek Purwokerto Selatan Komisaris Puji Nurohman mengatakan polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait robohnya tembok dan panjang 16 meter dan tinggi 3 meter. "Dalam kejadian ini, 2 korban meninggal dunia dan 2 lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Puji.

Saat ini, kedua korban telah dimakamkan di tempat pemakaman setempat. Kepergian keduanya telah membuat para keluarga korban berduka atas meninggalnya anak yang mereka cintai. (Z-2)