Satu Tewas dan 53 Lainnya Luka Usai Balkon Gereja di Filipina Roboh

SEBUAH balkon gereja Katolik roboh di Filipina yang menewaskan satu orang dan melukai 53 lainnya. Insiden tersebut terjadi saat misa pada Rabu (14/2).

Peringatan Rabu Abu ini diikuti jutaan warga Filipina. Agenda keagamaan ini juga menjadi salah satu tanggal tersibuk dalam kalender gereja karena tersebut menandai dimulainya masa Prapaskah.

"Reruntuhan balkon tersebut menimpa seorang perempuan berusia 80 tahun hingga meninggal dan melukai 53 lainnya," kata Kepala Pertahanan Sipil San Jose del Monte, dekat Manila, Gina Ayson.

Ia menilai jatuhnya balkon kayu di Gereja Santo Petrus Rasul yang berusia 30 tahun itu runtuh akibat telah keropos oleh rayap dan beban berat. Balkon itu roboh saat perayaan misa berlangsung yang diikuti 400 orang.

"Akibatnya jemaat gereja yang duduk di balkon itu terjatuh ke lorong di lantai dasar. Pejabat pembangunan kota menemukan bahwa bagian dari bangunan yang runtuh itu dipenuhi rayap,” katanya.

Wali kota San Jose del Monte Arthur Robes telah memerintahkan penutupan gereja yang hancur itu. Sementara kepolisian memulai penyelidik struktur bangunan tersebut.

Gambar yang diposting oleh Robes di halaman Facebook-nya menunjukkan bagian dari balkon kayu yang tergantung kurang dari satu meter dari lantai dasar, dipenuhi bangku gereja, kursi plastik rusak, dan puing-puing.

Garis polisi kuning terlihat dipasang di depan gedung yang dibangun pada 1994 itu. Sementara foto lain menunjukkan seorang paramedis memberikan bantuan kepada seorang pria.

(AFP/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Putri Rosmalia