Umat Tao di Jakarta Panjatkan Doa untuk Kedamaian Dunia di Hari Kebesaran Dewa Er Lang Shen

PADA Senin (30/9), umat Tao di Jakarta memperingati hari kebesaran Dewa Er Lang Shen dengan penuh khidmat di Klenteng Zhen Cheng Gong, Meruya, Jakarta Barat. 

Upacara ini dipimpin oleh Flyming Lika, yang memandu jalannya prosesi peribadatan dan doa bersama. 

Hari kebesaran ini dirayakan serentak di seluruh dunia oleh umat Tao untuk menghormati Er Lang Shen, yang dikenal sebagai Dewa Pelindung yang penuh keberanian dan keadilan.

Baca juga : Bacaan Lengkap Doa untuk Orang yang Meninggal dalam Islam

Ritual ini dimulai dengan pemanjatan doa Shu Wen yang penuh makna. Para umat yang hadir mengangkat Hio tinggi-tinggi dengan ketulusan hati, menyambut kedatangan Yang Mulia Yu Huang Da Di — Tian Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Maha Esa, sebagai lambang penghormatan dan harapan. 

Dalam doa Shu Wen, para umat memohon agar semua orang dapat menumbuhkan moral yang baik, memiliki kesadaran tinggi, dan berkontribusi untuk membantu negara serta menciptakan kehidupan yang harmonis.

“Kami berharap upacara ini menjadi sarana untuk menumbuhkan kedamaian di hati setiap umat dan memberikan doa terbaik bagi seluruh umat manusia,” ujar Flyming Lika. 

Baca juga : Upacara Taoying di Zhi San Gong, Teluk Intan: 10 Peserta Ikuti Prosesi Sakral

Ia juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral dalam kehidupan sehari-hari, serta selalu memohon perlindungan bagi keluarga dan masyarakat luas.

Upacara ini tidak hanya berfokus pada penyucian diri, tetapi juga mendoakan kesejahteraan bagi negara dan seluruh dunia. Dalam doa tersebut, umat memohon agar negara kuat, rakyat makmur sentosa, serta dunia dipenuhi dengan kedamaian. Ini mencerminkan pesan universal dari ajaran Taoisme yang mengutamakan harmoni dan keseimbangan di alam semesta.

Klenteng Zhen Cheng Gong, yang dikenal sebagai salah satu pusat spiritual Tao yang berpengaruh di Jakarta, kembali menunjukkan peran penting dalam menjaga dan melestarikan tradisi ini. 

Selain menjadi tempat ibadah, klenteng ini juga menjadi tempat berkumpulnya umat dari berbagai daerah yang ingin memperkuat ikatan spiritual.

Melalui perayaan hari kebesaran ini, umat Tao berkomitmen untuk terus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya moralitas, keseimbangan, dan kedamaian, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi seluruh dunia. (Z-1)