Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMATIAN adalah hal yang pasti bagi setiap makhluk hidup. Sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk mendoakan orang yang telah meninggal agar mereka mendapat ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Doa-doa ini memiliki makna yang dalam dan penting, baik bagi mereka yang masih hidup maupun yang telah meninggal.
Baca juga : Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun: Keutamaan dan Makna Membacanya
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai doa untuk orang yang telah meninggal, makna di baliknya, serta bagaimana doa ini dapat memberikan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Doa memiliki kekuatan yang luar biasa dalam Islam. Ketika seseorang meninggal, mereka tidak lagi dapat melakukan amal perbuatan sendiri, tetapi doa dari orang-orang yang masih hidup dapat menjadi bekal bagi mereka di alam kubur. Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang saleh." (HR. Muslim).
Baca juga : Doa untuk Orang Meninggal agar Dijauhkan dari Siksa Neraka
Dari hadis ini, jelas bahwa salah satu hal yang masih bisa membantu orang yang telah meninggal adalah doa. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk selalu mendoakan keluarga, teman, atau siapa saja yang telah berpulang.
Saat kita mendengar kabar duka, ucapan pertama yang dianjurkan dalam Islam adalah:
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un."
Artinya: "Sesungguhnya kami milik Allah, dan kepada-Nya kami kembali."
Baca juga : 21 Arti Mimpi Orang Tua Meninggal Menurut Psikolog Beserta Maknanya
Ucapan ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik Allah SWT, termasuk hidup dan mati. Dengan mengucapkan kalimat ini, kita mengakui bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak-Nya.
Salah satu doa yang sering dibacakan untuk orang yang telah meninggal adalah doa yang diriwayatkan dalam hadis sahih:
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, sejahterakan dia dan maafkanlah dia. Muliakan tempat tinggalnya, lapangkan kuburannya, bersihkan dia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan pakaian putih dari noda. Berikanlah dia rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, dan pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Masukkan dia ke dalam surga, lindungi dia dari siksa kubur dan dari siksa neraka." (HR. Muslim)
Baca juga : Apakah Pasien Jantung Aman Mengonsumsi Kuning Telur? Ini Faktanya!
Doa ini penuh dengan harapan dan permohonan ampun kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa poin penting yang terkandung dalam doa tersebut:
Bagian pertama dari doa ini adalah permohonan ampun kepada Allah untuk orang yang telah meninggal. Setiap manusia pasti melakukan kesalahan selama hidupnya, dan kita memohon agar Allah mengampuni dosa-dosanya.
Kita memohon kepada Allah agar memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada almarhum/almarhumah, agar mereka merasa damai di alam barzakh.
Dalam doa ini, kita juga memohon agar Allah membersihkan dosa-dosa orang yang telah meninggal, seperti pakaian putih yang dicuci hingga bersih. Ini menggambarkan harapan kita agar orang tersebut diampuni sepenuhnya dan dibersihkan dari segala kesalahan.
Kita memohon agar Allah memberikan tempat tinggal yang lebih baik di akhirat, yaitu surga, sebagai ganti dari tempat tinggal mereka di dunia.
Terakhir, kita memohon agar orang yang telah meninggal dilindungi dari siksa kubur dan siksa api neraka.
Doa untuk orang yang telah meninggal dapat dibaca kapan saja. Namun, ada beberapa momen yang sangat dianjurkan untuk mendoakan mereka:
Ketika mendengar kabar bahwa seseorang telah meninggal, segera ucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un dan doakan mereka.
Saat jenazah sedang dishalatkan atau dimakamkan, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa.
Ketika kita mengunjungi makam orang yang telah meninggal, ini adalah waktu yang sangat baik untuk mendoakan mereka. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan ziarah kubur agar kita diingatkan akan kematian dan akhirat.
Tidak ada waktu khusus yang membatasi kapan kita boleh mendoakan orang yang telah meninggal. Setiap kali kita teringat kepada mereka, luangkan waktu untuk mengirimkan doa.
Jenazah almarhum Reynanda Primta Ginting saat ini berada di rumah duka di Pancur Batu dan akan dilaksanakan acara adat penguburan.
Kabar duka itu mengejutkan mengingat Jota baru saja tampil membela Portugal dalam ajang UEFA Nations League dan merayakan kemenangan gelar bersama Ronaldo dan rekan-rekan setim lainnya.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pihaknya terus menghimbau para jemaah haji asal Babel untuk tetap menjaga kesehatan.
Informasi mengenai kepergian almarhum disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Endang Sry Wahyu.
Para korban kemudian dibawa ke RS Ibnu Sina, RSUD Padang Panjang, dan puskesmas terdekat
Diplomat muda itu ditemukan meninggal oleh penjaga indekos pada 8 Juli lalu di kamar indekosnya di Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Hingga kini penyebab kematian diplomat Kemenlu itu belum diketahui, apakah bunuh diri atau korban pembunuhan.
Studi terbaru memperingatkan AMR dapat memicu jutaan kematian dan kerugian ekonomi global hingga Rp32.000 triliun per tahun pada 2050.
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
Kelompok usia 30-39 tahun tercatat sebagai yang paling banyak terdampak dengan 12.403 kasus baru.
Gutomo Edi Saputra bertanggungjawab atas kematian Anggi Anggara dalam sebuah pertengkaran di Pasar Angso Duo, Kota Jambi. Ia mengabisi lawannya dengan sebilah pisau pemotong pempek
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved