Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
RUMAH Sakit Mata JEC-Orbita @ Makassar resmi dibuka secara akbar. Sentra kesehatan mata berkonsep one-stop solution ini menawarkan layanan gangguan penglihatan terkomprehensif di Sulawesi Selatan, serta kawasan Indonesia Timur.
Bahkan, RS Mata JEC-Orbita @ Makassar juga merupakan rumah sakit mata pertama dan satu-satunya di Indonesia Timur yang menyediakan teknologi Lasik dan ReLEx SMILE untuk tindakan bebas kacamata minus dan silinder.
RS Mata JEC-Orbita @ Makassar adalah rumah sakit kelima dan yang terbaru dalam ekosistem eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics dari total lima belas cabang di Tanah Air (baik kategori rumah sakit maupun klinik).
Baca juga : Kota Makassar akan Miliki Sentra Kesehatan Mata Terintegrasi
Pembukaan RS Mata JEC-Orbita @ Makassar serangkai dengan peringatan hari ulang tahun JEC Eye Hospitals and Clinics yang ke-40 pada 1 Februari lalu.
Seremoni pembukaan RS Mata JEC-Orbita @ Makassar dihadiri oleh Wali Kota Makassar, Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto; Direktur Utama PT Orbita Medika Indonesia, DR. Dr. Habibah S. Muhiddin, SpM(K); Direktur RS Mata JEC-Orbita @ Makassar, Dr. Mirella Afifudin, Sp.M, M.Kes; Co-founder.
Selain itu, turut hadir Komisaris Utama PT NSD/JEC Group, Dr. Darwan M. Purba, SpM(K); dan Direktur Pengembangan dan Pendidikan JEC Group, Prof. Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD.
Baca juga : JEC Java @ Pasuruan Diresmikan untuk Penuhi Pelayanan Kesehatan Mata Setempat
“Kami bangga sekali fasilitas-fasilitas kesehatan semakin banyak tersedia berkat inisiasi pihak swasta," ujar Wali Kota Makassar, Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto dalam keterangan pers, Minggu (3/2/2024).
"Hadirnya fasilitas kesehatan khusus, seperti RS Mata JEC-Orbita Makassar, tentunya membuat positioning Kota Makassar semakin penting," jelasnya.
"Tidak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Sebab, kami memahami bahwa tuntutan kesehatan masyarakat terhadap kesehatan semakin tinggi, terkhusus pada mata," katanya.
Baca juga : Beri Perawatan Mata Komprehensif, RS Premier Jatinegara Buka Eyecentric Clinic
"Terima kasih dan selamat kepada RS Mata JEC-Orbita Makassar! Semoga keberadaannya menjadi kebahagiaan bersama, sekaligus membuat kualitas hidup masyarakat Makassar lebih baik lagi,” kata Ramdhan Pomanto.
RS Mata JEC-Orbita @ Makassar disiapkan menjadi sentra kesehatan mata paling komprehensif berstandar internasional dengan dukungan teknologi paling mutakhir di Sulawesi Selatan, dan hub strategis untuk kawasan Indonesia Timur.
“Berkonsep one-stop solution, RS Mata JEC-Orbita @ Makassar memberikan penanganan gangguan mata yang terintegrasi di satu atap, tanpa perlu rujukan ke institusi kesehatan lain," papar Direktur Utama PT Orbita Medika Indonesia, Dr. dr. Habibah S. Muhiddin, Sp.M(K).
Baca juga : RS Khusus ODGJ di Sulsel Siapkan Kamar untuk Caleg Gagal
"Semoga kemudahan sekaligus kepraktisan ini semakin menguatkan preferensi masyarakat terhadap RS Mata JEC-Orbita @ Makassar sebagai acuan prioritas terkait kesehatan mata," jelasnya.
"Bukan hanya mereka yang tinggal di Makassar dan Sulawesi Selatan, tetapi mencakup pula kawasan Indonesia Timur,” ucap dr.Habibah.
Situasi kesehatan mata di Sulawesi Selatan perlu mendapat sorotan. Data Kemenkes memperlihatkan, prevalensi kebutaan pada penduduk usia 50 tahun ke atas di provinsi ini berada pada kisaran 2,6% (hanya sedikit di bawah rata-rata nasional 3,0%).
Baca juga : Berbasis Preventif, Xavier PIMC Bantu Masyarakat Cegah Sakit
Kabutaan Capat 333.000 Orang Per Tahun
Memperkuat itu, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) sempat menyebut bahwa kebutaan di Indonesia mencapai 333.600 orang per tahun, dan khususnya Sulawesi Selatan sejumlah 9.463 orang per tahun.
JEC sendiri, melalui Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Makassar, telah menangani sekitar 14.000 pasien katarak selama 3 tahun terakhir.
Baca juga : Dua Pekerja Tertimpa Pohon Tumbang di PN Makassar
“Banyak kasus kebutaan yang sejatinya dapat dicegah dan diatasi, tak terkecuali katarak," tegas Direktur RS Mata JEC-Orbita @ Makassar, Dr. Mirella Afifudin, Sp.M, M.Kes.
"Pentingnya pemeriksaan mata secara berkala tidak bisa diabaikan guna mendeteksi gangguan penglihatan seawal mungkin, terlebih yang berisiko memburuk bahkan sampai menyebabkan kebutaan," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pendidikan JEC Group, Prof. Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD menyampaikan, “Memberikan pelayanan klinis berstandar internasional merupakan bagian dari misi JEC Eye Hospitals and Clinics untuk mewujudkan tujuan: mengoptimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia."
Baca juga : Peduli Kesehatan Masyarakat, Erick Thohir Dapat Apresiasi dari Seknas Jokowi
"Beroperasinya RS Mata JEC-Orbita @ Makassar ini menegaskan langkah nyata kami untuk semakin dekat dengan visi tersebut," katanya.
"Harapan kami, masyarakat di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur, tak perlu kesulitan bepergian jauh, apalagi ke luar negeri, agar matanya sehat,” ujar Prof.Tjahjono. (RO/S-4)
Baca juga : Ketersediaan Tempat Tidur di Makassar Meningkat
RS Mata JEC@Kedoya menjadi penyedia layanan SMILE terbanyak (Top Contributor) di Indonesia.
Sentra kesehatan mata berkonsep one-stop solution ini menawarkan layanan gangguan penglihatan paling komprehensif di Sulawesi Selatan, serta kawasan Indonesia Timur.
Hadirnya JEC Java @ Pasuruan diharapkan semakin mendekatkan masyarakat Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan untuk mendapat layanan terdepan dan fasilitas modern berteknologi mutakhir.
Faricimab adalah pengobatan pertama untuk nAMD dan DME di Indonesia yang bekerja dengan menargetkan VEGF-A dan Ang-2,
Jumlah penderita gangguan tiroid di Indonesia mencapai 17 juta orang penyakit metabolik terbesar kedua setelah diabetes.
Penelitian terbaru mengungkap gangguan visual bisa menjadi tanda awal demensia, bahkan 12 tahun sebelum diagnosis.
Terapi ini menggunakan lensa khusus yang dipakai saat tidur dan hasilnya memungkinkan anak melihat jelas keesokan harinya tanpa perlu pakai kacamata.
Penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan atau ujian mata yang sederhana dapat segera mewujudkan deteksi parkinson lebih awal.
Sekarang banyak lagi suka padel, itu kan cepat sekali bolanya. Saya sudah berapa kali dapat kasus mata karena bola padel, itu bisa kompleks sekali.
Aplikasi ini bekerja dengan menganalisis pergerakan mata pengguna dalam waktu kurang dari 40 detik, sehingga dapat memberikan gambaran tentang kesehatan otak.
Lebih dari setengah warga Amerika Serikat (AS) berusia 80 tahun ke atas mengalami katarak atau telah menjalani operasi pengangkatan katarak, menurut data dari National Eye Institute.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved