Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KANTOR Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Jawa Tengah, menyerahkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris Retno Endah Suwarni, Pengawas Pemilu Desa (PPD) Senden, Kecamatan Ngawen, Klaten.
Santunan diserahkan oleh Camat Ngawen Anna Fajria Hidayati dengan didampingi Ricky Maulana Abiyantoro, Penata Kepesertaan Kantor BPJS Ketenagakerjaan Klaten, kepada Taryono, suami almarhumah, di Pendapa Kecamatan Ngawen, Jumat (2/2) malam.
Penyerahan santunan jaminan kematian Rp42 juta kepada ahli waris Pengawas Desa Senden, Retno Endah Suwarni, dilakukan di sela rapat koordinasi tahapan Pemilu 2024 Panwascam Ngawen, dan disaksikan Saifudin, Divisi SDM dan Diklat Bawaslu Kabupaten Klaten.
Baca juga : Program BPJS Ketenagakerjaan Ringankan Beban Keluarga yang Ditinggalkan
Dalam sambutannya, Ricky Maulana Abiyantoro mewakili Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Heru Siswanto, mengatakan jaminan sosial ketenagakerjaan itu penting untuk perlindungan pekerja yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Perlu diketahui, pada Pemilu 2019 ada 894 penyelenggara pemilu yang meninggal dunia. Mereka pengawas dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Maka, jaminan sosial ketenagakerjaan bagi penyelenggara pemilu itu penting untuk memberikan perlindungan.
“Karena itu, kami mengapresiasi Panwascam Ngawen, Klaten, yang telah mengikutsertakan atau mendaftarkan pengawas kecamatan, pengawas desa, dan pengawas TPS (tempat pengumutan suara) menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Baca juga : Pekerja BPU Meninggal, BPJS Ketenagakerjaan Klaten Serahkan Santunan Kematian
Pemilu 2024, lanjut Ricky Maulana, Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten memberikan perlindungan jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) kepada penyelenggara pemilu yang sudah mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
JKK merupakan jaminan ririko pekerjaan yang dilindungi ketika terjadi kecelakaan saat peserta bekerja. Misal, terjadi kecelakaan saat melaksanakan tugas, semua biaya pengobatan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan tanpa terkecuali dan tanpa ada batas.
“Selain itu, jika terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian, peserta akan di-cover biaya pengobatan dan mendapat santunan kematian. Namun, kita semua berharap peserta semuanya sehat dan selamat dalam melaksanakan tugas pekerjaan,” ucapnya.
Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Klaten Serahkan Santunan Rp115 Juta Kepada Ahli Waris Perangkat Desa Kebonharjo
Sementara itu, Camat Ngawen Anna Fajria Hidayati menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan santunan kematian Pengawas Desa Senden, Retno Endah Suwarni. Semoga santunan itu bermanfaat bagi keluarga yang ditinggal.
Dalam kesempatan tersebut, Anna Fajria juga mengapresiasi gerak cepat staf kesekretariatan Panwascam Ngawen yang telah mendaftarkan sebanyak 148 Pengawas TPS menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Memang, kita tidak berharap terjadi hal-hal yang di luar harapan. Tetapi, penyelenggara pemilu didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan itu penting untuk perlindungan mereka dalam menjalankan tugas kepemiluan,” ujarnya.
Baca juga : PAM Jaya Raih Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan
Divisi SDM dan Diklat Bawaslu Kabupaten Klaten, Saifudin, juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya Pengawas Desa Senden, Retno Endah Suwarni. Selain itu, ia mengapresiasi dedikasi, loyalitas, dan kinerja almarhumah sebagai pengawas di desa tersebut.
Pada rapat koordinasi tahapan Pemilu 2024 Panwacam Ngawen, Saifudin meminta agar Pengawas TPS yang sudah dilantik diberikan bimtek (bimbingan teknis) agar mereka bisa bekerja dengan baik, profesional, dan berintegritas tinggi.
Ketua Panwacam Ngawen, Arif Rahman Hakim, pun menyambut positif Pengawas TPS diikutsertakan atau didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Di kecamatan ini terdapat 148 Pengawas TPS, 13 Pengawas Desa, dan tiga anggota Panwascam.
Pos Kesehatan Pemilu yang dibentuk Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, melayani 203 pasien yang mengalami masalah kesehatan.
SEORANG petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bandung Barat meninggal dunia setelah bertugas pada Pemilu 2024.
SAMPAI Jumat (23/2), sebanyak 514 petugas pengawas pemilu di Jawa Barat mengalami gangguan kesehatan saat bertugas. Dari jumlah itu, 16 di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dari keluarganya, petugas tersebut memiliki riwayat dan keturunan penyakit kejiwaan
KURANG dari 200 hari lagi Indonesia akan menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 yang juga tercatat sebagai pemilu serentak satu hari terbesar di dunia.
Di masa pandem seperti sekarang. Masih ada waktu bagi KPPS untuk meyakinkan warga negara, untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember.
POI 2024 ialah wadah bagi putri-putri daerah untuk menyalurkan bakat dan talenta mereka.
Jalur fungsional dibuka saat arus mudik dan balik, satu arah dari Colomadu menuju Ngawen pada 5-11 April 2024 dan satu arah dari Ngawen menuju Colomadu pada 12-15 April 2024.
KAPOLRES Klaten AKB Warsono mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, meski berbeda pilihan politik pada Pilkada Serentak 2024.
Forkopimda Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Pendapa Kabupaten Klaten, Kamis (10/10).
Memasuki masa tenang, Bawaslu dan KPU Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melakukan kegiatan pembersihan alat peraga kampanye (APK) pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024
Pasangan calon dengan perolehan suara paling terendah di Pilkada di Jawa Tengah yakni Pemalang dan Klaten justru mengajukan gugatan sengketa Pilkada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved