Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SETELAH erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali memperpanjang status tanggap darurat selama 7 hari ke depan. Hingga saat ini, sebanyak 5.965 warga masih bertahan di tempat-tempat pengungsian.
Dari pengungsian itu dilaporkan ada 4 warga yang meninggal dunia karena mengalami sakit, 2.427 warga mengalami penyakit ISPA, serta 246 warga mengalami hipertensi dan sejumlah penyakit lain.
Pengungsi erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Posko Boru mulai menghadapi masalah baru. Para pengungsi mengalami krisis air, termasuk fasilitas mandi cuci kakus.
Baca juga : Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Berstatus Awas, Tanggap Darurat Diperpanjang
Yasinta Una Go, asal Desa Hokeng, salah satu pengungsi di Posko SMPN Boru mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak Kamis 1 Frebuari 2024. Menurut Yasinta, air bersih merupakan salah satu kebutuhan urgen di lokasi pengungsian untuk mandi dan WC.
Pada dua WC umum yang ada di Posko Boru tidak terdapat air bersih setitik pun.
Sementara itu, pihak BNPB mengimbau kepada para koordinator posko lapangan agar memperbarui data pengungsi yang mengalami kesulitan air bersih maupun pasokan makanan. (Z-2)
Jumlah warga yang terdampak akibat konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja terus meningkat tajam. Hingga Minggu (27/7), lebih dari 200.000 orang terpaksa mengungsi
Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah memaksa 130.000 orang mengungsi
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengumumkan bahwa penerbangan domestik kembali terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
Sejak erupsi yang terjadi pada Desember 2023, hasil kebun seperti jambu mete, kakao, kemiri, kopi bahkan kelapa enggan berbuah karena sering diguyur material vulkanis.
Bahkan, peningkatan aktivitas gunung setinggi 1.584 mdpl itu diprediksi akan mengalami erupsi eksplosif lagi.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi sebanyak dua kali disertai dentuman kuat dan gemuruh, Rabu (2/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved