Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BANJIR bandang melanda wilayah kaki Pegunungan Meratus di Desa Paramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Riam
Kiwa tersebut menyebabkan jembatan gantung terputus, bangun sekolah, mushola, balai adat, dan sejumlah rumah warga rusak.
"Berdasarkan laporan dari kepala desa (pembekal) yang kami terima peristiwa banjir disebabkan luapan Sungai Riam Kiwa terjadi Senin (29/1) malam. Aktivitas warga lumpuh karena akses jembatan gantung terputus," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, Warsita, dalam laporan kebencanaannya, Selasa (30/1).
Data sementara tercatat sebanyak 100 rumah warga yang dihuni sekitar 150 keluarga terdampak banjir, akibat terputusnya jembatan gantung sepanjang 64 meter yang menjadi jalur utama menuju Desa Paramasan Atas dan Paramasan Bawah. Derasnya luapan sungai juga menyebabkan satu buah bangunan SDN Paramasan hancur dan fasilitas umum lainnya satu buah Musholla, Balai Adat serta beberapa rumah warga rusak.
Baca juga: Waspada! Banjir Bandang Ancam Daerah pada Awal Tahun 2024
Selain Desa Paramasan, bencana banjir juga melanda Desa Rantau Nangka, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar. Saat ini puluhan rumah warga di tiga RT terendam banjir dengan ketinggian banjir mencapai 60 cm.
Pada bagian lain Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah mengatakan hujan deras yang terus terjadi di sejumlah wilayah menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah lokasi pada tiga kabupaten yaitu Balangan, Banjar dan Barito Kuala.
Baca juga: Banjir Hulu Sungai Utara Surut, Sebagian Pengungsi Pulang ke Rumah
"Tanah ambles juga terjadi di Desa Murung Ilung, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan yang menyebabkan rusaknya rumah.warga," tuturnya. Pantauan Media, cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang terus terjadi di sejumlah wilayah Kalsel. (Z-3)
PEMERINTAH mulai memproses pembebasan tanah warga dua desa terpencil di Kecamatan Peramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan untuk pembangunan bendungan Riam Kiwa.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seiring semakin meningkatnya titik panas
LEBIH dari 850 ribu hektare lahan di luar kawasan hutan atau Area Penggunaan Lain (APL) di Provinsi Kalimantan Selatan belum belum terdaftar, terpetakan, dan belum tersertifikasi secara resmi.
Angka pernikahan dini di Kalsel jauh di atas rata-rata nasional 18%, sementara angka stunting nasional 19,8%.
BPBD akan segera melakukan koordinasi untuk aksi pembasahan lahan gambut terutama di kawasan prioritas (ring satu) sekitar bandara internasional Syamsudin Noor Banjarbaru
Peserta terbagi dalam 6 kelas balapan yang berbeda, yaitu Junior U-19, Master A, Master B, Master C, Men Elite, dan Women Open.
Kawasan hutan lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan seluas 119 ribu hektare akan ditetapkan sebagai Taman Nasional Pegunungan Meratus.
MASYARAKAT adat di pegunungan Meratus, Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan penolakan terhadap kebijakan perdagangan karbon yang dikampanyekan pemerintah.
LONGSOR terjadi di Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada Rabu (27/11) malam.
PEMERINTAHAN baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dituntut agar bisa menuntaskan persoalan lingkungan serta hak masyarakat adat.
Ketua AMAN Kalsel, Rubi, mengatakan penetapan Geopark Meratus dan usulan Taman Nasional Pegunungan Meratus merupakan sebuah pengabaian bagi keberadaan Masyarakat Adat
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Provinsi Kalimantan Selatan juga menentang rencana perubahan fungsi hutan lindung Pegunungan Meratus menjadi Taman Nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved