Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GUBERNUR Riau Edy Natar Nasution memimpin rapat koordinasi dengan Forkopimda dan Bupati/Walikota se-Riau penanganan banjir di Provinsi Riau di Gedung Daerah, Selasa (9/1).
Hingga kini 10 daerah dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau saat ini mengalami bencana banjir. Dari 12 Kabupaten/Kota di Riau, hanya Dumai dan Kepulauan Meranti yang tidak banjir.
Terkait banjir di Riau, mantan Danrem 031 Wira Bima itu mengeluarkan arahan yang harus ditindaklanjuti masing-masing stakeholder terkait. Setidaknya ada 11 poin arahan gubernur dalam penanganan bencana banjir yang sifatnya segera.
Baca juga : Banjir Riau Mulai Surut, 1.622 KK Masih Mengungsi
1. Agar terus memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan (curah hujan, tinggi muka air) dan potensi risiko (wilayah genangan).
2. Meningkatkan koordinasi dengan TNI/Polri dan seluruh stakeholder terkait dalam upaya penanganan bencana banjir.
3. Selalu memberikan himbauan kepada Masyarakat agar senantiasa mengawasi aktivitas anak anak di lokasi terdampak banjir.
Baca juga : BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Redam Bencana Hidrometeorologi di Awal 2024
4. Menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Riau untuk melakukan langkah-langkah konkrit guna penanganan kejadian banjir dan gerakan tanah (longsor).
5. Menyiapkan tempat pengungsian dan evakuasi kelompok rentan serta mendirikan dapur umum dan Posko Pelayanan Kesehatan.
6. Menyiapkan dan Mendistribusikan kebutuhan logistik (pangan, sandang).
Baca juga : 1-10 Desember, Waspada Intensitas Curah Hujan Tinggi
7. Mensiagakan peralatan kebencanaan (pompa, perahu, life jacket, tenda, dan kendaraan operasional) dan Dinas PUPR Provinsi Riau agar menyiagakan alat berat di lokasi rawan banjir/longsor.
8. Membentuk Posko Terpadu Siaga Bencana Hidrometeorologi di Provinsi Riau dan kabupaten/Kota, Pos Lapangan di lokasi bencana dan penyediaan anggaran BTT untuk Penanganan bencana banjir.
9. Agar dilakukan pengaturan proses belajar mengajar (daring/luring) pada Sekolah dan Lembaga Pendidikan yang terdampak banjir.
Baca juga : Bali akan Dilanda Hujan Intensitas Sedang-Lebat hingga 2 Desember 2023
10. Mengimbau kepada seluruh ASN Pemprov Riau, Dunia Usaha, BUMN/BUMD, Organisasi, NGO/ Lembaga Lembaga donatur untuk ikut berpartisipasi dalam rangka membantu meringankan beban Masyarakat korban bencana banjir
11. Bupati /Walikota melaporkan dan melakukan evaluasi penanganan bencana banjir secara berkala atau insidentil kepada Gubernur Riau.
Baca juga : BPBD Pekanbaru Beri Peringatan Waspada Cuaca Ekstrem
Edy menjelaskan, penanganan banjir ini tidak bisa sendiri sendiri, perlu kolaborasi semua stakeholder yang ada.
"Oleh karena itu, saya sengaja mengumpulkan seluruh Forkopimda dan instansi terkait untuk menyikapi masalah banjir ini, karena penyelesaian banjir mesti bersama sama," ujarnya.
Diketahui, banjir yang merendam 10 daerah disebabkan curah hujan yang cukup tinggi. Selain itu, potensi banjir juga disebabkan Spillway Gate (Pintu Pelimpah) PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar dibuka sebanyak lima pintu setinggi 60 Cm. Sebab daerah hulu yakni provinsi tetangga yakni Sumatra Barat curah hujan juga cukup tinggi.
Dari 10 kabupaten kota di Riau yang tergenang banjir, sebanyak 43 kecamatan dan 192 desa terendam banjir. Akibatnya 24.268 Kepala Keluarga (KK) dengan 99.812 jiwa terdampak banjir.(Z-4)
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Titik panas Karhutla Riau menurun. Menhut Raja Juli tinjau lokasi via udara, soroti praktik pembakaran lahan dan imbau warga waspadai cuaca ekstrem.
Langkah-langkah strategis pun langsung diambil untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran.
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved