Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PIHAK kepolisian mendalami penyebab kematian seorang pria pensiunan BUMN yang mayatnya ditemukan di perkebunan sawit di Kecamatan Bandar, Simalungun, Sumatra Utara (Sumut), pada Jumat (5/1) siang. Polisi belum bisa menentukan penyebab kematiannya, termasuk apakah ia meninggal akibat bunuh diri.
"Kami sedang mendalami kasus ini," ungkap Kapolsek Perdagangan AKP Juliapan Panjaitan, Sabtu (6/1).
Berdasarkan hasil pengusutan sementara, mayat tersebut ditemukan warga Huta III, Nagori Perdagangan II, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Saat ditemukan, mayat dalam kondisi sudah membusuk dengan posisi kulit mengelupas.
Baca juga: Kapolda Sumut Pastikan 5 Mayat di Unpri adalah Cadaver
Bagian tengkorak kepala dan tulang belulang korban mulai kelihatan. Korban diduga bernama Kasmin alias Kentung, berusia 66 tahun.
Korban merupakan warga Dusun IV Batu Bara, Desa Talang Pring Jaya, Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu, Riau. Dia diketahui pernah bekerja di perusahaan perkebunan BUMN, tepatnya di Afdeling V Gunung Bayu, Kabupaten Simalungun.
Setelah berpisah dari istri dan anaknya, korban selama ini tinggal bersama warga Huta III bernama Binsar P Sihombing.
Baca juga: Seorang Pemuda di Garut Bunuh Teman Lelakinya Setelah Lakukan Hubungan Terlarang
Mayat Kasmin ditemukan pada Jumat (5/1) sekitar pukul 13.30 WIB oleh dua orang warga bernama Masib dan Abdu. Ketika itu mereka akan memanen buah sawit di ladang milik Eli di Kampung Tempel, Huta III, Nagori Perdagangan II.
Sesampainya di areal perkebunan, keduanya mencium aroma busuk yang sangat menyengat. Dan setelah mencari sumber bau, mereka menemukan mayat dengan leher terikat di pohon sawo.
Penemuan mayat dengan posisi berlutut itu kemudian dilaporkan ke pengurus warga. Hingga informasinya kemudian sampai ke Polsek Perdagangan.
Setelah mendapat informasi tersebut Kapolsek Perdagangan AKP Juliapan Panjaitan bersama anggotanya langsung turun ke lokasi. Mereka kemudian melakukan olah TKP, mengevakuasi mayat serta memeriksa saksi-saksi.
Berdasarkan penuturan para saksi, pada Jumat (22/12) Kasmin sempat menghubungi seorang warga bernama Suheri. Kasmin meminta tolong agar diizinkan tinggal bersama Suheri dan bekerja membersihkan ladang.
Suheri kemudian mengizinkan dan selanjutnya membawa Kasmin ke rumahnya di Kampung Tempel, Huta III. Namun tak lama kemudian, Binsar P Sihombing mendatangi rumah Suheri dan memarahi Kasmin karena pergi dari rumahnya secara diam-diam.
Pada hari yang sama, sekitar pukul 11.30 WIB, atau setelah dimarahi Binsar, Kasmin pergi dari rumah Suheri. Kasmin tidak bilang kemana dirinya akan pergi. Setelah satu jam tidak kembali, Suheri sempat menghubungi Kasmin, tetapi tidak direspons. Hingga kemudian Kasmin ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di perladangan sawit.
Warga dan saksi-saksi menduga Kasmin tewas akibat bunuh diri. Hal itu karena saat jasadnya ditemukan, terdapat tali yang terikat di bagian leher.
Namun demikian, polisi belum mendapat petunjuk yang kuat mengenai dugaan tersebut. Karena itu Kapolsek menegaskan pihaknya masih melakukan pendalaman.
Adapun jenazah korban saat ini sudah berada di RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk keperluan autopsi. Polisi pun masih berusaha mencari kerabat korban yang bisa dihubungi.
(Z-9)
Pada usia remaja, kematian sepertinya masih jauh sehingga akhirnya banyak mengambil keputusan-keputusan yang ceroboh (reckless).
SEORANG pria nekat loncat dari jembatan untuk menabrakan diri ke kereta yang melintas di Kampung Sasak Beusi, RW 4, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat
Mulai hari ini, dia menjadi anak asuh saya. Dia akan melanjutkan pendidikan di SMA negeri sampai tamat dengan biaya dari saya
Pria itu sempat dilarikan ke RS Pondok Indah namun nyawanya tidak terselamatkan.
Korban baru satu hari menyewa kamar apartemen yang berlokasi di lantai 17, dengan tarif Rp235 ribu untuk 24 Jam.
Ciri-ciri korban diperkirakan berumur 40 tahun dengan tinggi 154 cm, warna kulit hitam. Saat ditemukan sedang menggunakan celana berwarna hitam dan memiliki tato di lengan kanan
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Berdasarkan pemeriksaan forensik tak ditemukan adanya bekas tanda-tanda kekerasan pada kerangka ibu dan anak yang ditemukan di dalam rumah di Bandung Barat.
Mayat pria tanpa identitas atau Mr X dengan tato di tangan kanan ditemukan warga tersangkut di bawah kolong jembatan Kalimalang.
POLRES Metropolitan Kota Depok memeriksa delapan orang saksi atas kasus penemuan mayat pria tanpa identitas atau mayat Mr X di sebuah kebun pisang, kawasan Tapos, Depok.
PETUGAS Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menemukan jenazah bayi saat membersihkan saluran air di Kebun Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut).
JENAZAH manusia diduga korban pembunuhan ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di kolong Tol Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu (27/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved