Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Relawan Ganjar-Mahfud Bedah Film Bareng Gen Z dan Milenial

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
30/12/2023 18:51
Relawan Ganjar-Mahfud Bedah Film Bareng Gen Z dan Milenial
Relawan Ganjar-Mahfud NTB gelar nobar dan bedah film bareng gen z(Dok)

SUKARELAWAN Ganjar-Mahfud Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajak anak-anak muda untuk menjadi pemilih cerdas dan bijak dalam menyikapi berbagai informasi di media sosial khususnya jelang pesta demokrasi 2024.

Relawan menggelar nonton dan bedah film bareng milenial di Meekow Selong, Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Jumat (29/12). 

Koordinator Wilayah OMG NTB, Ainun Samidah mengatakan ada dua film pendek karya anak bangsa yang ditampilkan, diantaranya "Bukan Galih dan Ratna" dan "Pelicin".

Baca juga : Puluhan Warga Utan Panjang Gelar Ikrar Pemilu Damai dan Deklarasi Dukungan untuk Ganjar-Mahfud

Nurliya NR selaku produser "Bukan Galih dan Ratna", Taufiq Anantika sutradara film "Bukan Galih dan Ratna", Joe Auzal sutradara film "Pelicin", hingga pemain dari masing-masing film pendek itu pun hadir untuk menyampaikan pengalaman, dan makna yang ingin disampaikan kepada penonton.

Baca juga : Atikoh Ganjar Safari Politik Kunjungi UMKM di Kabupaten Tegal

"Di sini juga kita membawa langsung produser serta film-film lokal karya anak bangsa dan juga di sini dengan tema sebagai pemilih pemula yang cerdas," ucap Ainun.

Milenial dan Gen Z memegang peranan penting pada pelaksanaan pemilu 2024 yang akan datang. Sebab, jumlah mereka mendominasi di kalangan yang memiliki hak untuk mencoblos.

Merujuk data Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT), pada Pemilu 2024 kelompok milenial dan Gen Z ada sebanyak 113 juta pemilih atau 56,45 persen. Rinciannya, millennial sebanyak 66,8 juta sementara Gen Z sebesar 46,8 juta.

Menurut Ainun, pemilih cerdas merupakan orang yang memilih pemimpin sesuai nalar dan logika, mencari informasi terkait visi misi maupun program, serta tidak mengedepankan intuisi juga emosi.

"Untuk para pemilih pemula apalagi kita tahu hari ini Indonesia sedang dapat bonus demografi, yaitu pemudanya di angka 50-60 persen (pemilih dominan) jadinya di situ setidaknya biar tidak di bonus ataupun demografi yang merugikan ke depannya untuk Indonesia," tutup Ainun. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik