Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RATUSAN mahasiswa dari berbagai universitas di Banda Aceh mengangkut secara paksa pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) ke kantor Kanwil Kemenkumham Aceh, Rabu (27/12).
Ratusan mahasiswa tersebut masuk paksa ke basement gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, tempat 135 pengungsi Rohingya ditampung sementara.
"Pulang! Pulang!" teriak para mahasiswa.
Baca juga : Lagi Pengungsi Rohingya Terpingpong di Aceh
Dok. Metro TV
Ratusan mahasiswa tersebut masuk menyerbu para pengungsi yang duduk di pojok bangunan. Sebagian dari mereka bahkan ada yang menendang dan melempar kardus berisi barang bawaan milik para pengungsi Rohingya tersebut.
Kondisi memanas tersebut membuat para imigran sempat histeris ketakutan. Perempuan, anak-anak hingga bayi pengungsi Rohingnya tersebut menangis beramai-ramai.
Baca juga : BAB Sembarangan, Warga Pidie Pindahkan Pengungsi Rohingya
Setelah peristiwa tersebut, para pengungsi Rohingnya diangkut dengan menggunakan truk untuk dibawa ke kantor Kanwil Kemenkumham Aceh.
Saat ini ratusan pengungsi Rohingya tersebut duduk di halaman kantor Kanwil Kemenkumham Aceh, dan belum diketahui kemana selanjutnya nasib pengungsi Rohingya akan direlokasi. (MGN/Z-4)
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
pakaian adat Aceh dengan berbagai motif unik dan desain menawan yang mengandung filosofi tersendiri sebagai bentuk kekayaan budaya Indonesia
tarian Aceh dengan keunikan dan filosofinya, beberapa digunakan sebagai media dakwah Islam dengan syair Islami sebagai pengiring
Para desainer asal Aceh merasa bangga memamerkan karya mereka di Muslim Fashion Fest (Muffest) 2024
Otoritas Bangladesh melarang pengungsi Rohingya meninggalkan kamp. Diketahui, jumlah pengungsi Rohingya di negara itu mencapai 920 ribu orang.
PBB menegaskan junta Myanmar melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat dan dalam skala besar.
Merespons dengan cepat, Tim ASAR Humanity cabang Aceh bergerak ke lokasi membantu memberi makanan untuk para pengungsi Rohingya dengan mendirikan Dapur Umum di Desa Bluka Teubai.
Imigran Rohingya yang melarikan diri tersebut terdiri atas delapan laki-laki dewasa, empat perempuan dewasa, dan 11 anak-anak.
SEBUAH unit polisi elit Bangladesh terlibat dalam pemerasan, pelecehan, dan penangkapan yang salah terhadap pengungsi Rohingya
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menjelaskan pentingnya diplomasi parlemen guna mewujudkan stabilitas di kawasan ASEAN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved