Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ANGGOTA BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Inalum (Persero) meluncurkan program pembinaan Desa Meat Eco Cultural Tourism sejak 2020.
Berbagai program pemberdayaan masyarakat untuk menyokong desa wisata di kawasan Danau Toba tersebut sukses diinisiasi Inalum.
Desa Meat merupakan salah satu desa binaan PT Inalum yang berada di Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Desa ini kaya akan nilai budaya dan sejarah selain ditopang keindahan alam luar biasa.
Baca juga: Desa Wisata Kwau Miliki Area Kebun Pohon Pisang Raksasa dan Habitat Cendrawasih
Desa Meat sudah berusia hampir 300 tahun dengan jumlah penduduk sebanyak 811 jiwa yang menempati lahan pedesaan sekitar 300 hektare.
Sekretaris Perusahan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan Desa Eco Cultural Tourism disematkan dalam program binaan Inalum di Desa Meat.
Desa Meat tengah didorong menjadi desa pariwisata super prioritas yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek pemberdayaan sosial, ekonomi masyarakat lokal, konservasi alam, pelestarian budaya juga aspek pembelajaran dan pendidikan.
Desa Meat menjadi salah satu desa yang masuk dalam program inovasi sosial Grup MIND ID melalui PT Inalum.
Baca juga: Kembangkan EBT, Inalum Bangun PLTA dari aliran Sungai Asahan
Alasannya, kata dia, karena selain memiliki potensi alam yang melimpah, Desa Meat pun menyimpan berbagai permasalahan yang kompleks seperti lebih tertinggal dibanding desa lainnya di bantaran Danau Toba.
“Selain itu ada pula sentimen negatif masyarakat terhadap kehadiran PLTA milik PT Inalum,” ucap Heri Yusuf.
“Kegiatan pengembangan eco-cultural tourism dalam kurun waktu dua tahun mulai dari 2020 sampai 2022 memberikan kontribusi pada peningkatakan pendapatan masyarakat, peningkatan wisatawan,” katanya.
Alhasil, kata dia, melalui program Desa Meat Eco Cultural Tourism, PLTA Inalum ditargetkan mendapat Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). “Kami cukup yakin Inalum bisa kembali meraih proper emas tahun ini,” ucap dia.
Baca juga: Desa Kaduela Kuningan Raih Juara Lomba Desa Wisata Nusantara
Sekretaris Perusahaan PT Inalum, Mahyaruddin Ende mengatakan program inovasi di Desa Meat tersebut termuat dalam dua garis besar yakni inovasi sosial dan unsur kebaruan.
Terjadi transformasi sosial melalui pengelolaan limbah rumah tangga dan pertanian yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
“Lingkungan, limbah rumah tangga terkontrol dan dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat yang dapat mendukung lingkungan wisata yang lebih nyaman dan sehat,” kata Mahyaruddin.
Menurutnya, melalui berbagai program pelatihan, kini warga Desa Meat bisa lebih mandiri secara ekonomi dan sudah terpapar pemahaman pentingnya memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Konsep ekonomi sirkular sudah dijalankan warga Desa Meat, salah satunya lewat pemanfaatan sampah organik (sampah dapur) menjadi eco enzyme.
Sampah organik dicampur ikan bernilai rendah Danau Toba diolah untuk dijadikan pakan ternak. Selain itu, ada pula pemanfaatan limbah pertanian berupa padi bekas panen yang diolah menjadi briket arang dan kompos.
Sementara untuk sampah plastik low value dimanfaatkan oleh warga sebagai bahan baku pembuatan souvenir khas Desa Meat yang dijajakan kepada pengunjung.
“Kami juga menginisiasi kelompok warga di Desa Meat untuk membentuk wisata ramah keluarga. Hal ini berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisata dengan daya tarik wahana atraksi air,” ucapnya.
“Targetnya pada 2024 mendatang kami akan melakukan launching Desa Meat Eco-Cultural Tourism dengan menghadirkan berbagai program persiapan seperti menjadikan Desa Meat sebagai pusat pelatihan sanggar tari, pelatihan menjahit dan produk turunan ulos, memberikan bantuan alat jahit untuk kelompok,” katanya.
Baca juga: Kementerian BUMN Ungkap Keuntungan Inalum Pisah dari MIND ID
Selain itu, akan ada pula agenda kegiatan pameran hasil produk turunan ulos termasuk menggelar pelatihan branding dan packaging produk cinderamata Eco-Cultural Tourism Desa Meat.
Sejak berdiri pada 2020, tingkat pengembalian sosial atas investasi yang sudah dilakukan atau Social Return on Investment (SROI) Desa Meat terus mengalami kenaikan.
Tercatat pada 2020 nilai SROI program dengan gelontoran dana sebesar Rp249 juta hanya berada di angka 1,27 saja atau setara Rp316.631.250.
Namun pada 2023, nilai SROI naik menjadi 2,03 dari nilai investasi sebesar Rp832.560.500 menjadi naik dua kali lipat lebih atau naik menjadi Rp1.692.915.300. (RO/S-4)
PT Pertamina berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Pembina UMKM Paling Berdedikasi dalam ajang UMKM BUMN Award 2025.
RUU BUMN Perubahan diajukan karena adanya urgensi nasional pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Rini menjelaskan bahwa Tom Lembong pernah menugaskan PT PPI untuk mengendalikan harga gula melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri.
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
ADA hal yang menarik dalam penyelenggaraan Indonesia Fashion Week 2025. Desainer fesyen, Eni Joe, menjadikan ajang tersebut sebagai ruang edukasi budaya.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved