Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus mendorong generasi muda untuk ikut terjun membangun dunia pertanian sebagai petani modern.
Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) terus melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) sebagai salah satu program regenerasi di Indonesia.
Program YESS dilaksanakan di empat provinsi di Indonesia yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP Kementan, menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS.
Baca juga: Sambut Mentan di Soreang, KEP dan KWT Berwawasan CSA Pamerkan Produk
"Pertama program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS yakni pemuda/i harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir," katanya.
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMKPPN) Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit [PPIU] di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam Program YESS kembali menggelar Bimbingan Teknis bagi Wirausaha Pemula (Basic Training and Advanced Training for Start Up Young Entrepreneurs).
Kali ini, PPIU Kalsel menggelar Bimtek Bagi Wirausaha Pemula dengan tema "Pelatihan Pengolahan Dan Pemasaran Kayu Manis," bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Digelar selama dua hari terhitung sejak Kamis (30/11) sampai Jumat (1/12), kegiatan diikuti oleh 25 orang calon dan penerima manfaat program YESS di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Baca juga: Wamentan Serahkan Bantuan Alsintan untuk Genjot Produksi di Purworejo
Peserta dari berbagai kalangan dengan latar belakang yang beragam antusias mengikuti berbagai rangkaian kegiatan.
Project Manajer PPIU Kalsel, Angga Tri Aditia Permana, menyampaikan bahwa Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas petani milenial di wilayah intervensi program di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam pengolahan dan Pemasaran Kayu Manis.
Selain itu, kegiatan ini juga mencakup sesi yang membahas Strategi Marketing dan Packaging Kayu Manis, dengan memadukan praktek konvensional dan digital marketing.
Hal ini menjadi penting mengingat peran teknologi dan media sosial dalam mengangkat produk lokal semakin krusial.
Para peserta diberikan wawasan dan keterampilan tentang pemasaran konvensional, sekaligus bagaimana memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan visibilitas dan penetrasi pasar.
Baca juga: Ingin Petani Nyaman, Mentan Amran Gercep Revisi Peraturan Pupuk Bersubsidi
Pelatihan ini juga memasukkan Materi Pengolahan Sirup Kayu Manis, diikuti dengan praktek pembuatan sirup tersebut. Hal ini tidak hanya memberikan variasi pada produk akhir, tetapi juga memperluas potensi penghasilan para peserta, mengingat keberagaman produk yang dapat dihasilkan dari kayu manis.
Martha Nataleloni, salah satu peserta dari suku Dayak Meratus, antusias mengungkapkan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis tetapi juga membuka wawasan baru terkait potensi usaha kayu manis.
"Semoga pelatihan semacam ini terus berlanjut dan diadakan untuk komoditas-komoditas lain," ujar Martha.
"Pelatihan semacam ini dapat meluas dan memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha di sektor pertanian,” harap Martha. (RO/S-4)
Kayu manis bukan hanya penambah rasa dalam masakan, tapi juga memiliki manfaat kesehatan, seperti mengontrol gula darah, meredakan nyeri haid, hingga meningkatkan sistem imun.
Kayu manis & jahe: Kombinasi ampuh untuk kesehatan! Rasakan manfaatnya dari antioksidan hingga redakan nyeri. Temukan kegunaan lengkapnya di sini! Kesehatan dan Kegunaannya
KERUGIAN dampak dari peristiwa kebakaran di Pasar Induk Teknik Umum (TU) Kayu Manis, di Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, ditaksir mencapai Rp2 miliar.
Ada beberapa ramuan herbal yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar gula darah. Berikut rinciannya.
Konsumsi satu gram kayu manis setiap hari dapat menurunkan sekitar 0,83% HbA1C pada tubuh pasien diabetes.
Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia Jawa Timur (DPD REI Jatim) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan sertifikasi kompetensi bagi 157 pengembang properti
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) melatih 100 penghulu dan penyuluh agama dari berbagai daerah dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitator Literasi Keuangan Keluarga.
Hampir 150 orang perangkat daerah dari lebih kurang 50 instansi dinas se-DKI Jakarta hadir di acara sosialisasi katalog elektronik versi 6 pada Selasa (18/2).
MAJELIS Masyayikh menggelar Bimbingan Teknis Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Formal Pesantren Pendidikan Diniyah Formal (PDF) di Jakarta.
Sebanyak 120 Aparatur Sipil Negara melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) menjalani bimbingan teknis dan sertifikasi pembangunan perumahan layak huni.
Sosialisasi ini adalah upaya percepatan digitalisasi pengadaan barang dan jasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved