Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KUNJUNGAM kerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beserta Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (6/12),disambut antusias petani dan penyuluh berwawasan Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) Jawa Barat (Jabar).
CSA Jabar merupakan salah satu penerima manfaat Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).
Antusias mereka tampak pada sejumlah stan pada kegiatan ´Pembinaan Penyuluh dan Petani Jawa Barat´ di Gedung Bale Rame Kecamatan Soreang, Bandung Barat.
Baca juga: Wamentan Serahkan Bantuan Alsintan untuk Genjot Produksi di Purworejo
Kegiatan ini dihadiri sejumlah Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) dari petani CSA Jawa Barat yang mengembangkan hilirisasi produk pertanian.
Di hadapan 10 ribu petani dan penyuluh Jabar, Mentan Amran Sulaiman menegaskan tujuan kehadirannya di Soreang untuk tatap muka dengan petani dan penyuluh guna memotivasi agar bersemangat mendukung pencapaian swasembada padi dan jagung.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi dan jagung di Jabar serta memotivasi para petani dan steakholders beserta penyuluh yang merupakan garda terdepan pembangunan pertanian.
"Penyuluh harus mendampingi petani mencapai peningkatan produktivitas dan produksi padi dan jagung. Dari pertemuan ini, diharapkan petani dan penyuluh kolaborasi di lapangan untuk meraih kembali swasembada pangan," katanya.
Baca juga: Sejumlah KEP Masuk Nomine untuk Raih Penghargaan SIMURP 2023
Project Manager SIMURP, Sri Mulyani mengatakan ada sejumlah KEP dan KWT SIMURP yang membuka stand di Soreang dari empat kabupaten lokasi kegiatan SIMURP di Jabar yakni Kabupaten Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon.
"KEP merupakan terobosan dalam upaya pemberdayaan petani dalam pengembangan hilirisasi produk yang dikelola oleh petani sendiri secara profesional sebagai entitas bisnis," kata Sri Mulyani yang hadir mewakili Direktur NPIU SIMURP, Bustanul Arifin Caya, yang juga menjabat Kepala Pusat Penyuluhan (Kapusluh) BPPSDMP Kementan.
Sri Mulyani menambahkan, Program SIMURP yang diusung Kementan berupaya mendukung petani mengembangkan KEP hingga menjadi korporasi petani yang berbasis pada komoditas unggulan di wilayah kerja SIMURP.
Baca juga: Ingin Petani Nyaman, Mentan Amran Gercep Revisi Peraturan Pupuk Bersubsidi
Sri Mulyani menambahkan pendekatan penyuluhan dilakukan untuk menumbuhkembangkan KEP melalui peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan KEP sebagai pelaku utama pembangunan pertanian yang difokuskan melalui pengawalan dan pendampingan penyuluh.
"Penyuluhan pertanian sangat diperlukan untuk membantu petani agar mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi, sehingga di dalam KEP perlu ada penumbuhan kesadaran bagi petani tentang pengaruh luar terhadap pengembangan usahanya," katanya. (RO/S-4)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Tindakan tegas diambil pemerintah agar masyarakat merasa tenang, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dengan tidak terganggu oleh naiknya harga bahan pokok.
Pemerintah telah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp16,6 triliun agar Bulog menyerap tiga juta ton setara beras pada 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved