Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KELOMPOK Penerima Bantuan (KPB) Program TEKAD di Desa Usliapan, Teon Nila Serua, Maluku Tengah mempertimbangkan pengembangan usaha tanaman ubi jalar dan kacang tanah di lahan mereka. Langkah ini menyusul progres demonstrasi pilot (demplot) TEKAD yang berpotensi mendongkrak perekonomian Desa Usliapan dan sekitarnya.
“Kami merasa Demplot TEKAD untuk tanaman ubi jalar dan kacang panjang memberikan nilai positif bagi pengembangan ekonomi di desa kami. Saat ini kian banyak warga yang tertarik menanam ubi jalar dan kacang panjang sebagai produk unggulan desa,” ujar Ketua KPB Maju Bersama Desa Usliapan, Franki Lanussa, Kamis (7/12).
Dia mengungkapkan saat awal pembuatan Demplot banyak warga yang pesimis. Apalagi pilihan menanam jagung tidak banyak memberikan kontribusi positif. “Saat itu hasil panen jagung tidak terlalu menjanjikan mungkin karena kondisi cuaca yang kian tak terprediksi. Akhirnya kian banyak warga yang skeptis,” katanya.
Baca juga: Kemendes dan IFAD Dorong Berbagai Inovasi Ketahanan Pangan Berbasis Potensi Desa
Franki menuturkan sejumlah anggota KPB juga sempat merasa gundah melihat kurang prospeknya tanaman jagung. Setelah menggelar musyawarah kelompok dan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi lingkungan desa dan keberlanjutan usaha, kelompok memutuskan untuk beralih ke budidaya Ubi Jalar dan kacang tanah.
“Ubi Jalar dipilih karena Desa Usliapan memiliki iklim yang sangat mendukung untuk pertumbuhan ubi jalar. Selain itu, dari segi pemasaran, ubi jalar memiliki prospek yang lebih menjanjikan,” katanya.
Baca juga: KTNA Kerahkan Petani Dukung Program Kementan Optimalisasi Lahan Rawa
Dengan perubahan ini, Frangki berharap potensi ekonomi masyarakat Desa Usliapan dan sekitarnya dapat lebih maksimal termanfaatkan. Menariknya, lanjut Franki meskipun terjadi perubahan fokus tanaman, animo dan antusiasme masyarakat Desa Usliapan terhadap pelaksanaan Demplot tetap tinggi. Masyarakat pun selalu aktif mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh Fasilitator Kecamatan dan Kabupaten.
“Pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Fasilitator Kecamatan dan Kabupaten menjadi sarana efektif untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada petani, sehingga mereka dapat mengoptimalkan potensi tanaman yang ditanam,” ujarnya dengan senyum.
Namun, meski semuanya berjalan lancar, Ketua KPB tidak menutup mata terhadap potensi tantangan di masa mendatang. Saat ini, salah satu kendala yang diakui adalah kekurangan traktor besar untuk membuka lahan baru. “Kendalanya saat ini mungkin hanya terletak pada belum adanya traktor besar. Ke depannya, kami berharap dapat memiliki traktor besar yang akan sangat membantu dalam pembukaan lahan yang lebih luas dan efisien,” katanya. (RO/Z-7)
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Artinya sayuran yang kita lakukan uji residu pestisida itu angkanya di bawah batas maksimal residu, sehingga sayuran yang dijual di pasar ibuh aman untuk dikonsumsi masyarakat,”
Penelitian terbaru menunjukkan tanaman dan pohon memiliki kemampuan untuk merespons perubahan lingkungan yang terjadi sebelum letusan gunung berapi.
Plants vs. Zombies Fusion (PVZ Fusion) adalah salah satu game yang menghadirkan pengalaman seru dan menantang dalam melawan gelombang zombie yang terus berdatangan.
Tanaman air tidak hanya penting dalam ekosistem untuk membantu menjaga kualitas air dan menyediakan habitat bagi berbagai organisme air, tetapi juga bisa memiliki nilai ekonomi
PERUBAHAN iklim dan potensi munculnya penyakit baru pada tanaman dapat menjadi ancaman serius terhadap ketahanan pangan nasional.
KEMENTERIAN Pertanian mengapresiasi PT Indowooyang menyerap ubi jalar petani dari berbagai daerah untuk diekspor ke Jepang dan Korea Selatan
MAHALNYA harga beras saat ini menjadi beban tersendiri bagi masyarakat kurang mampu. Untuk menyiasatinya warga pun terpaksa mencampur beras dengan Ubi.
WARGA Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), menjerit akibat lonjakan harga beras yang disusul dengan kelangkaan di ritel pedagang tradisional dan ritel modern.
Kemendes PDTT bersama International Fund for Agriculture Development (IFAD) mendorong inovasi dalam meningkatkan ketahanan pangan kawasan pedesaan di Indonesia Timur.
Di Desa Suka Makmur, Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar warga harus beralih ke tanaman ubi rambat (ketela) untuk menyesuaikan kondisi kekeringan akibat el nino.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved