Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
DINAS Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh memastikan sayur mayur yang dijual oleh pedagang di Pasar Tradisional Ibuh aman untuk dikonsumsi masyarakat. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh Edvidel Arda mengatakan terdapat 20 jenis sayur yang dilakukan uji residu pestisida pada 2024, dan hasilnya negtif.
“Artinya sayuran yang kita lakukan uji residu pestisida itu angkanya di bawah batas maksimal residu, sehingga sayuran yang dijual di pasar ibuh aman untuk dikonsumsi masyarakat,” kata Edvidel, Kamis (13/2).
Ia mengatakan, terakhir kali hasil uji residu pestisida yang positif terjadi pada 2019 untuk tanaman cabai dan sudah ditindaklanjuti dengan surat Sekda ke Dinas Pertanian. Dinas pun segera menyampaikan kepada penyuluh agar petani cabai dapat melakukan pengendalian pemakaian pestisida sesuai aturan dan menggalakkan pemakaian pupuk organik. “Jika terjadi hasil uji residu pestisida positif tentu kita akan menyampaikan hasil ini kepada dinas terkait agar petani dapat mengurangi penggunaan pestisida,” ungkapnya.
Disampaikan Edvidel, pihaknya rutin setiap tahun melaksanakan uji residu pestisida untuk sejumlah sayur-mayur yang dijual di Pasar Ibuh. “Dengan pelaksanaan ini diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam mengonsumsi produk pangan segar yang tersedia di pasaran,” tuturnya..
Meski saat ini uji residu pestisida menunjukan hasil negatif, Edvidel didampingi Kabid Konsumsi Mirawati tetap mengimbau masyarakat untuk mencuci sayur dengan air mengalir sebelum diolah. Hal ini juga penting dalam memastikan kebersihan dan mengurangi paparan bahan kimia pada sayur yang kita konsumsi.(M-2)
Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan strategis nasional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Penghulu asal Jorong Batang, Batang Kundur, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat. Ahad Nasution, rela berenang menyeberangi sungai untuk menikahkan
PT KAI Divre II Sumbar menyesalkan atas terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang kereta api. Kali ini, sebuah kendaraan roda empat yang melintas di perlintasan sebidang.
Rumah doa kembali menjadi titik gesekan karena kurangnya komunikasi dan miskomunikasi di lapangan.
Aksi pelarangam ibadah di Padang menunjukan bahwa sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri.
Warga berdoa agar hujan turun di tengah kekeringan yang melanda kawasan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved