Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Sayuran di Pasar Ibuh Payakumbuh Aman Dikonsumsi

Yose Hendra
13/2/2025 23:54
Sayuran di Pasar Ibuh Payakumbuh Aman Dikonsumsi
Ilustrasi tanaman tanpa pupuk eksplisit(Dok FAMO)

DINAS Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh memastikan sayur mayur yang dijual oleh pedagang di Pasar Tradisional Ibuh aman untuk dikonsumsi masyarakat. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh Edvidel Arda mengatakan terdapat 20 jenis sayur yang dilakukan uji residu pestisida pada 2024, dan hasilnya negtif.

“Artinya sayuran yang kita lakukan uji residu pestisida itu angkanya di bawah batas maksimal residu, sehingga sayuran yang dijual di pasar ibuh aman untuk dikonsumsi masyarakat,” kata Edvidel, Kamis (13/2).

Ia mengatakan, terakhir kali hasil uji residu pestisida yang positif terjadi pada 2019 untuk tanaman cabai dan sudah ditindaklanjuti dengan surat Sekda ke Dinas Pertanian. Dinas pun segera menyampaikan kepada penyuluh agar petani cabai dapat melakukan pengendalian pemakaian pestisida sesuai aturan dan menggalakkan pemakaian pupuk organik. “Jika terjadi hasil uji residu pestisida positif tentu kita akan menyampaikan hasil ini kepada dinas terkait agar petani dapat mengurangi penggunaan pestisida,” ungkapnya.

Disampaikan Edvidel, pihaknya rutin setiap tahun melaksanakan uji residu pestisida untuk sejumlah sayur-mayur yang dijual di Pasar Ibuh. “Dengan pelaksanaan ini diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam mengonsumsi produk pangan segar yang tersedia di pasaran,” tuturnya..

Meski saat ini uji residu pestisida menunjukan hasil negatif, Edvidel didampingi Kabid Konsumsi Mirawati tetap mengimbau masyarakat untuk mencuci sayur dengan air mengalir sebelum diolah. Hal ini juga penting dalam memastikan kebersihan dan mengurangi paparan bahan kimia pada sayur yang kita konsumsi.(M-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya