Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Rawan Bencana, 28 Lokasi Butuh Perhatian Khusus

Lilik Darmawan
07/12/2023 10:50
Rawan Bencana, 28 Lokasi Butuh Perhatian Khusus
Ilustrasi - Sebanyak 28 lokasi di Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah, rawan bencana di musim penghujan.(Antara)

PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) memberikan perhatian khusus terhadap 28 titik rawan bencana. Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan ada 28 titik rawan bencana di wilayah kerjanya, apalagi di musim penghujan.

"Di seluruh wilayah kerja Daop 5 Purwokerto terdapat 28 daerah yang memerlukan perhatian khusus. Sebab. ada kerawanan terjadinya bencana alam," ujarnya.

Kerawanan bencana itu terdiri dari longsoran, amblesan, ataupun banjir yang tersebar di beberapa titik. Sepertji di petak Prupuk-Linggapura, Banjar-Langen, Gandrungmangu-Kawunganten, Kawunganten-Jeruklegi, dan Lebeng-Maos.

Baca juga: Longsor di Purwokerto, Perjalanan KA DAOP 3 Cirebon Harus Memutar

Menurutnya, titik-titik rawan bencana itu terdeteksi setelah KAI sudah memetakan daerah yang memerlukan perhatian khusus yang rawan gangguan alam seperti longsoran, amblesan, ataupun banjir. "Salah satu upaya yang dilaksanakan adalah  menyiapkan petugas ekstra untuk patroli dan inspeksi setiap hari," katanya.

Selain itu, lanjut Feni, pihaknya telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS). Tujuannya sebagai persiapan enanganan jika sewaktu-waktu terjadi force majeur gangguan alam khususnya bencana hidrometeorologi.

Baca juga: Tanah Longsor Putus Jalur Kereta Jakarta-Yogyakarta di Banyumas

"Secara rutin KAI secara rutin melaksanakan joint inspection (JI) antarunit di internal KAI. Selain itu, KAI bersama DJKA Kemenhub, BTP Semarang, dan Satpel Purwokerto juga melaksanakan joint inspection atau inspeksi bersama," jelasnya.

Dijelaskan oleh Feni, pihaknya telah mengerahkan petugas esktra terutama untuk menjaga 28 titik rawan bencana tersebut. "Secara total petugas ekstra yang bertugas melakukan. pemantauan dan penjagaan wilayah rawan bencana sebanyak 68 personel," tambahnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya