Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CALON Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menemui ratusan anak muda yang ada di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/12).
Anak muda yang hadiri untuk menemui Ganjar terdiri dari influencer, mantan Puteri Indonesia, mantan Putri Pariwisata NTT hingga musisi. Mereka menyampaikan beberapa keluh aspirasinya kepada Ganjar.
Semisalnya, salah satu musisi asal NTT Yusten Kaesmetan menyampaikan aspirasinya terkait kendala dirinya untuk berkembang di industri musik.
Baca juga: Beda Gaya Kampanye 3 Capres-Cawapres
Misalnya, biasa rekaman yang disebut Yusten masih belum terjangkau bagi musisi sepertinya ketika akan merekam lagu karyanya di studio musik.
“Biaya rekaman. Butuh sponsor, karena biasanya satu lagu Rp 2 juta,” kata Yusten saat berbincang dengan Ganjar.
Baca juga: Tim Anies dan Ganjar sebut Cawapres Butuh Ruang untuk Debat
Yusten sehari-hari bekerja sebagai musisi, dia kerap mentas dari panggung ke panggung yang ada di Kota Kupang. Tak disangka, dia pun merupakan lulusan dari salah satu ajang pencarian bakat.
Sebagai bentuk apresiasi, Yusten pun menciptakan lagu secara mendadak kepada Capres berambut putih ini.
“Saya kebetulan ciptakan lagu secara spontan pak, dan saya buat lirik ini dalam 5 menit,” ungkap Yusten.
Mendengarkan lagu untuk dirinya, Ganjar mengapresiasi lagu yang diciptakan oleh Yusten. Ganjar pun memberikan jawaban secara diplomatis atas keluhan yang disampaikanya.
Menurut Ganjar, dirinya sangat yakin bilamana creative hub diperlukan di semua wilayah Indonesia. Apalagi, hal itu berurusan dengan industri kreatif.
“Kalau kita bicara industri kreatif, berulang ulang dengan anak muda rasanya setiap daerah mesti punya creative hub. Ketika kemudian bisa di fasilitasi saya bayangkan pasti dia lebih produktif lagi menciptakan lagu,” tutur Ganjar.
Ganjar menyatakan sejatinya banyak anak Indonesia yang memiliki bakat terpendam tapi masih terhalang oleh sesuatu hal. Dia pun berjanji hal ini akan menjadi catatan penting bagi dirinya.
“Saya sangat yakin banget, banyak bakat anak Indonesia di ujung-ujung itu terpendam dan dia mulai keluarkan. Saya sudah menduga, dia berbakat tapi selalu ada problem,” beber Ganjar. (RO/Z-7)
Brand asli Indonesia ini menawarkan lebih dari 2000 produk yang terbagi dalam 10 sub-brand dari berbagai kategori dengan harga yang terjangkau.
Membuat parfum adalah seni yang memadukan kreativitas dan pengetahuan teknis. Baik Anda seorang penggemar wewangian yang ingin mencoba membuat parfum sendiri atau profesional.
Dekan SBM ITB Prof Ignatius Pulung Nurprasetio menekankan pentingnya infrastruktur kreatif sebagai investasi masa depan bangsa.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia melalui Deputi Infrastruktur memetakan potensi dan tantangan dalam pengembangan ekonomi kreatif di daerah.
UNTUK kelima kalinya Lippo Mall Kemang menggelar Pesta Sneaker.
Mereka ingin menggabungkan antara seni rupa, seni tari, seni musik, dan seni rupa digital yang saat ini berkembang pesat.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
Salah satu tantangan bagi mahasiswa kelas paralel adalah dalam hal manajemen waktu. Mahasiswa kelas paralel harus bisa menyeimbangkan antara pekerjaan, pendidikan, dan kehidupan pribadi.
Pemain Timnas Witan Sulaeman mengajak anak-anak muda agar mendaftarkan haji sejak dini jika kondisi keuangan bagus
Tular Nalar juga menghadirkan Bioskop Keliling yang bekerja sama dengan Jaringan Radio Komunikasi Indonesia.
Putri bungsu Pramono Anung, Hanifa Fadhila Pramana, mengungkapkan aspirasi yang diterima dituangkan dalam buku yang berisi catatan-catatan mereka.
Komunitas e-sports membuktikan bahwa generasi muda tidak hanya aktif di dunia digital, tetapi juga memiliki suara dalam menentukan masa depan kepemimpinan daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved