Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
CALON presiden Ganjar Pranowo meluncurkan salah satu programnya yaitu 'Satu Desa, Satu Puskesmas dan Satu Tenaga Kesehatan'.
Peluncuran secara simbolis dilakukan dengan pemberian peralatan kesehatan dari Ganjar kepada Ketua Adat Wendu dan Matara, Kamilus M, di Waninggap Nanggo, Distrik. Semangga, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11).
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan peluncuran program ini sebagai bentuk dari komitmennya untuk menjadikan kesehatan masyarakat sebagai salah satu faktor utama dalam mencapai Indonesia emas. Ganjar memiliki target, yakni setiap desa harus memiliki satu puskesmas yang dilengkapi dengan satu dokter.
Baca juga: Pemerintah Inisiasi Pemeriksaan Kesehatan bagi Calon Petugas Ad Hoc Pemilu
"Akses kesehatan menjadi begitu penting, yang kita bayangkan satu kampung atau satu desa setidaknya ada satu puskesmas pembantu, fasilitas kesehatan dan dan satu nakes, syukur-syukur satu dokter," kata Ganjar dalam sambutannya.
Selain itu, Ganjar juga akan memperbaiki akses jalan agar masyarakat bisa menempuh mengakses kesehatan yang dibutuhkan masyarakat tersebut. Ganjar menyatakan satu desa, satu puskesmas dan satu tenaga kesehatan merupakan salah satu cara agar masyarakat bisa selalu sehat.
Baca juga: Di Bogor, Anies Janji Wujudkan Layanan Transportasi Umum seperti di Jakarta
"Sistem transportasi dan konektivitas yang bisa membikin kemudahan ketika mereka berobat. Ini awal dari investasi besar agar masyarakat Indonesia menjadi sehat," tegasnya.
Tak hanya itu, Ganjar juga akan menyiapkan akses pendidikan agar terciptanya SDM unggul yang diharapkan nantinya bisa membawa masyarakat Tanah Papua lebih unggul dan sejahtera.
"Menyiapkan akses pendidikan agar kemudian mereka jauh lebih gampang lagi untuk mengembangkan lagi daerahnya karena dibekali ilmu pengetahuan yang cukup, dan kita harapkan mereka akan kembali kepada daerahnya, dan membangun daerahnya," paparnya.
Sementara Kamilus menyatakan masyarakat sangat mendukung program Ganjar tersebut. Ia mengungkapkan selama ini sulitnya akses kesehatan karena kurangnya fasilitas dan akses transportasi untuk masyarakat.
"Iya, kami sangat mendukung itu 100 persen. Iya sangat bahagia, ini saya punya masyarakat kami senang seperti itu," ucapnya.
Peluncuran program secara simbolis ini dilakukan Ganjar di hari pertamanya kampanye dalam Pilpres 2024. Ada ribuan orang yang hadir dalam acara tersebut. Dalam lawatan tersebut, Ganjar berkesempatan mengunjungi Kampung Waninggap Nanggo Distrik Semangga untuk berdialog langsung dengan warga di tiga dusun yakni Dusun Bahor, Wendu dan Yatom serta undangan warga dari kampung-kampung dan distrik tetangga. (RO/Z-7)
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Kegiatan kali ini turut menghadirkan lokakarya/workshop bertema tren perdagangan instalasi gas medik di Indonesia.
Saat ini penggunaan CT Scan belum merata di seluruh rumah sakit Indonesia. Dari 3.200 RS yang ada di Indonesia, baru ada sekitar 1.500 CT Scan yang tersedia.
Seminar dan Workshop PERSI Wilayah Jawa Timur tahun ini bertema “Strategi Rumah Sakit untuk Bertahan di era Turbulensi JKN."
Produsen alat kesehatan (alkes) asal Tiongkok, Allmed Medical, akan membangun pabrik baru di lahan seluas 24,8 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah.
Capaian ini mencerminkan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi untuk memanfaatkan layanan kesehatan gratis.
Rencana layanan psikologi di seluruh puskesmas pada 2025 sebagai langkah positif dan progresif.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan pengecekan langsung terhadap pelaksanaan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sabutung, Kabupaten Pangkep.
Layanan kesehatan dokter spesialis yang disiapkan di puskesmas meliputi bidang kebidanan, kesehatan anak dan jantung.
SEMBILAN lokasi fasilitas pendidikan dan kesehatan Provinsi Maluku Utara yang mengalami keterbatasan konektivitas memperoleh bantuan layanan internet satelit.
Rasio saat ini, yakni satu dokter gigi untuk setiap 3.000 pasien, masih jauh dari kondisi ideal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved