Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JEBOLNYA tanggul sungai membuat tiga desa di Kabupaten Pati kembali dilanda banjir bandang. Akibat banjir itu, ratusan rumah warga terendam banjir dan jalan desa tidak bisa dilintasi karena tertutup lumpur dan bebatuan.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (28/11) ratusan warga bersama petugas gabungan dari BPBD, Dinas Sosial, TNI-Polri, Pemerintah Kecamatan, Desa, dan relawan hingga kini masih melakukan pembersihan lumpur dan bebatuan menutup Desa Angkatan Lor, Desa Angkatan Kidul dan Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati.
Banjir bandang terjadi pada Senin (27/11) malam, mengejutkan warga sekitar, air dan lumpur dengan cepat merendam ketiga desa itu. Banjir itu membuat warga panik karena tidak dapat mengungsi. "Banjir sangat cepat, kami hanya bisa bertahan hingga surut beberapa jam kemudian," ujar Sarwan, 45, warga Desa Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo, Pati.
Baca juga: BPBD Pekanbaru Beri Peringatan Waspada Cuaca Ekstrem
Senada, Rahmat, 38, warga Desa Sinomwidodo. Banjir di desanya datang lebih awal dari dua desa lainnya, kata Rahmat, merendam rumah, dan jalan desa.
Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat mengatakan banjir terjadi di tiga desa di wilayahnya terjadi karena intensitas hujan yang tinggi sejak sore menguyur kawasan Pegunungan Kendeng, kondisi ini diperparah dengan jebolnya tanggul sungai di dua titik sepanjang empat dan lima meter hingga air bah melyap ke desa itu.
Baca juga: Hujan Lebat di Gunung Merbabu Akibatkan Banjir Bandang di Kabupaten Semarang
"Berdasarkan data inventarisasi dampak banjir, lanjut Mirza Nur Hidayat, sebanyak 210 rumah di Desa Angkatan Lor dan 25 rumah di Desa Angkatan Kidul terdampak serta akses jalan di Desa Sinomwidodo tertutup lumpur, tanah dan bebatuan. "Petugas gabungan masih melakukan pembersihan desa dan berupaya menambal tanggul jebol itu," imbuhnya.
Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetyo mengatakan selain akibat intensitas hujan yang tinggi, penyebab banjir bandang di desa itu karena adanya tanggul jebol, meskipun hingga kini belum ada warga diungsikan namun aktivitas terganggu.
"Kita langsung turunkan petugas ke lokasi bencana untuk membantu warga terdampak, hingga pagi ini petugas masih berusaha lakukan pembersihan lumpur, bebatuan sisa banjir," ujar Martinus Budi Prasetyo.
Selain. Itu karena intensitas hujan masih tinggi dan diperkirakan akan mencapai puncak pada Januari-Februari mendatang, ungkap Martinus, diminta kepada warga baik di lereng maupun bawah pegunungan Muria dan Kendeng untuk meningkatkan kewaspadaan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin kencang. (Z-3)
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang terjadi menyebabkan Sungai Cikunteun dan Sungai Ciharashas meluap dan mendatangkan banjir bandang serta tanah longsor.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Dalam arahannya Menhut mengapresiasi penanganan karhutla di Provinsi Riau yang dinilai cukup efektif sehingga karhutla mampu teratasi.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved