Hujan Lebat di Gunung Merbabu Akibatkan Banjir Bandang di Kabupaten Semarang

BANJIR bandang melanda Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa tengah, Jumat (24/11) petang, akibatnya jalan penghubung antar desa tertutup material tanah dan bebatuan.

Pemantauan Media Indonesia hingga Jumat (24/11) malam, hujan yang terjadi sejak sore di kawasan Gunung Merbabu, mengakibatkan bencana banjir bandang selama hampir satu jam melanda Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, meskipun tidak ada korban jiwa namun warga alami kesulitan.

Akibat banjir itu, warga kesulitan aksestransportasi karena jalan antar desa yang menghubungkan dengan Desa Batur tertutup tanah dan bebatuan akibat banjir bandang tersebut, bahkan BPBD Kabupaten Semarang terpaksa menurunkan alat berat di lokasi kejadian.

Baca juga : Masuk Musim Penghujan, BNPB Imbau Waspada Banjir Bandang di Area Bekas Karhutla

"Kita terus upayakan membuka akses jalan yang tertutup material akibat dibawa banjir bandang tadi," kata Petugas Pusdalops BPBD Semarang Prapto Nugroho.

Selain menurunkan tiga alat berat untuk membersihkan tumpukan tanah dan bebatuan, lanjut Prapto Nugroho, BPBD Semarang juga menerjunkan empat tim ke lokasi bencana sebagai upaya mengantisipasi terjadinya bencana susulan.

Baca juga : Pascalongsor Kabupaten Agam Ditetapkan Tanggap Darurat Bencana

Kepala Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Radix Wahyu mengatakan hujan lebat melanda kawasan Gunung Merbabu terjadi sejak Jumat (24/11) sore membuat tanah dan bebatuan dari atas gunung longsor, tidak hanya di Desa Tajuk, kondisi serupa juga terjadi di Batur bagian selatan.

Banjir bandang terjadi, ungkap Radix Wahyu, diduga karena saluran air yang ada telah tertutup tanah dan bebatuan, sehingga air meluber dan dengan cepat mengalir ke jalan desa hingga memindahkan material menutup jalan.

"Tadi ada pengendara motor terseret banjir itu, orangnya selamat tapi motornya belum ditemukan," imbuhnya. (Z-5)