Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEINDAHAN Kota Salatiga di Jawa Tengah menarik perhatian masyarakat yang datang berkunjung ke kota yang memiliki luas 54,98 kilometer per segi itu. Kota dengan penduduk 193.525 jiwa itu terkenal dengan sejarah kerajaan Demak, dan daerah tertoleran di Indonesia karena banyak suku ras, agama dan kelas ekonomi tinggal dalam satu wilayah dengan tingkat kerukunan tinggi.
Awal dikenal Salatiga dikenal merupakan kota peristirahatan. Seiring perkembangan zaman, kota ini dikukuhkan sebagai kota pendidikan memiliki delapan perguruan tinggi, bahkan kini menjadi kota wisata dengan dukungan destinasi di sekitarnya yang tumbuh secara perlahan.
"Awal Kota Salatiga ini hanya sebagai tempat peristirahatan digunakan oleh warga dengan kelas ekonomi tinggi, termasuk para petinggi di masa Penjajahan Belanda," kata Sejarawan Salatiga Afdel Jatayu Prakosa.
Banyak tokoh terkenal yang tinggal di Salatiga karena udaranya yang sejuk. Di antaranya, raja gula Asia Oei Tiong Ham dan RA Kardinah (adik RA Kartini). Kini sejumlah artis pun tinggal di kawasan ini.
Kini Salatiga memiliki tempat menarik lainnya. Tepatnya di Jalan Sukowati No. 33, Kalicacing, sebuah bangunan berwarna merah bata cukup menyita perhatian pelintas karena memiliki lebar tidak sampai tiga meter dan tinggi menjulang enam lantai dengan tulisan besar di puncak bangunan Pituroom cukup ramai dengan kerumunan.
Baca juga: Umbul Senjoyo Destinasi Wisata Air Murah Meriah di Semarang
Bangunan itu merupakan hotel tertipis di Indonesia dengan lebar 2,8 meter memiliki enam lantai dan hanya tersedia tujuh kamar. Namun bukan tertipis di dunia, karena kalah dengan hotel Eh'haeusl yang berada di Amberg, Jerman dengan lebar hanya 2,4 meter. Meski begitu, keberadaannya telah menyukup perhatian karena bagi warga kebanyakan aneh.
Founder PituRooms Ary Indra, seorang arsitek mengungkapkan hotel dibangun pada masa pandemi covid-19 ini baru selesai dan dioperasikan Desember 2022. Secara keseluruhan hanya mempunyai luas tanah 2,8 x 9 meter dibangun setinggi 17 meter, memiliki tujuh kamar dan maksimal 14 orang tamu menginap.
"Banyak mengatakan ini merupakan ide gila, hotel dibangun saat pandemi dan di lahan terbatas dengan jumlah kamar yang juga sedikit, karena secara perhitungan bisnis tentu tidak menguntungkan," ujar Ary Indra.
Ary mengaku memiliki tantangan tersendiri saat meluncurkan ide tersebut. Sejak berdiri okupansi hotel cukup tinggi. Namun memasuki Mei mulai sepi dan mengalami penurunan pendapatan yang mempengaruhi operasional hotel.
Namun memasuki bulan Mei hingga saat ini, demikian Ary Indra, sudah dapat stabil cukup untuk menghidupi beberapa karyawan serta operasional hotel. "Meskipun pas dan secara bisnis tidak ada keuntungan," imbuhnya.
Ternyata tidak hanya itu, ide gila Ary Indra kembali muncul dengan membangun tempat wisata yang jauh dari keramaian yakni Gumuk Sidul Menul-menul di Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Lokasi wisata itu yang cukup sulit dijangkau dengan lebar jalan pas untuk satu mobil serta harus melintasi perkampungan padat penduduk.
Berada di ketinggian 600 mdpl, destinasi Gumuk Sidul Menul-menul ini cukup sepi, dibangun unik karena menggunakan atap dari ranting pohon jati yang dirangkai seperti sarang burung raksasa. Namun dengan menaiki tangga 154 undakan, pemandangan indah terlihat dari puncak bukit kecil ini seperti Gunung Merbabu, Telomoyo, dan Andong.
Di destinasi yang diresmikan Mantan Wali Kota Yulianto, ungkap Ary, secara bisnis belum menguntungkan karena masih sepi. Di sisi lain kawasan ini bertujuan menyelamatkan lingkungan dari penambangan liar, menjaga ekosistem alam dan memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar.
"Kita selalu buat event di destinasi ini seperti pasar tiban, cukup ramai sehingga banyak warga memanfaatkan untuk berdagang berbagai hasil ketrampilan dari makanan hingga cinderamata, apalagi setiap ada pelancong datang," imbuhnya. (Z-3)
Polda Jawa Tengah membongkar penipuan daring pada awal Juni lalu, yakni pelaku menelpon korban untuk meminta uang tebusan Rp80 juta.
Selama proses pengambilan dibuka, antusiasme masyarakat terhadap pengambilan PIN sangat tinggi, terutama karena jadwal pengajuan PIN berbarengan dengan verifikasi keaslian berkas.
Penyembelihan hewan kurban dengan total sebanyak 138 hewan kurban, terdiri dari 45 ekor sapi dan 93 ekor kambing.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di tiga daerah Kudus, Jepara dan Kajen.
Potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah berlangsung di kawasan pegunungan, dataran tinggi, sebagian Solo Raya, Jawa Tengah bagian selatan dan Pantura.
Jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha di Jawa Tengah mencapai 547.590 ekor. Penyembelih dan pembagian daging kurban berlangsung hingga Sabtu (7/6)
Bertajuk School Holiday Package, Aston Cirebon Hotel & Convention Center merancang program khusus untuk memberikan pengalaman menginap yang menyenangkan,
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mendukung kebijakan Kemendagri yang kembali mengizinkan pemerintah daerah (pemda) menggelar kegiatan, termasuk rapat, di hotel dan restoran
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian hotel dalam berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar serta mempererat tali silaturahmi di momen Idul Adha yang penuh berkah.
Para relawan berhasil mengumpulkan sebanyak 289 kilogram sampah dari garis pantai, membantu memulihkan lingkungan pesisir dan mendorong aksi nyata dari masyarakat.
Komitmen Wika Realty terhadap kualitas layanan tecermin dari capaian positif di tahun 2024, dengan tingkat okupansi rata-rata mencapai lebih dari 80%.
Holiday Inn Bandung Pasteur meluncurkan promo spesial bertajuk Eid Gateway, menawarkan pengalaman menginap eksklusif untuk keluarga dengan harga mulai dari Rp1.100.000 net per malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved