Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
CUACA berawan di sepanjang ruas Semarang-Solo membuat udara sekitarnya menjadi sejuk setelah hujan semalam. Meski arus lalu lintas tampak cukup padat dari kedua arah, namun tidak membuat warga enggan untuk keluar rumah.
Perjalanan dari Kota Semarang menuju ke Kota Salatiga terasa cukup nyaman. Saat mampir ke rumah makan yang bertebaran di sepanjang ruas jalur sepanjang 35 kilometer tersebut, beberapa kali arus tersendat karena keramaian di sejumlah titik seperti Jatingaleh, Banyumanik, Ungaran dan Salatiga.
Tidak terasa setelah 1,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan melalui jalan nasional dari Kota Semarang, lokasi Wisata Air Umbul Senjoyo berada di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang telah sampai, hanya denfan membayar Rp10.000 bagi pelancong membawa mobil dan Rp5.000 untuk bersepeda motor pemandangan indah telah terpampang di depan mata.
Baca juga : Wakil Bupati Klaten Resmikan Objek Wisata Air Umbul Sraten
Beberapa kolam berukuran besar dengan air yang bening hingga dasar dan jutaan ikandi dalamnya tampak terlihat jelas, beberapa kolam dengan air berasal dari sumber mata air yang tidak pernah mengering meskipun kemarau panjang, destinasi wisata ini berada di antara kaki Gunung Merbabu dan Gunung Telomoyo semakin menarik.
Ratusan orang terlihat tertawa gembira bermain dan bermain dalam kolam dari mulai hanya mandi, berenang hingga berperahu, berada di ketinggian 650 mdpl menjadikan udara sejuk terasa semakin membuat wisatawan baik dari daerah sekitar seperti Semarang, Salatiga, Boyolali dan Sragen maupun dari luar daerah cukup jauh semakin kerasan.
Baca juga : Wisata Umbul Jumprit Temanggung Ditata Ulang
"Banyak orang bingung, destinasi Wisata Air Senjoyo ini berada di perbatasan Tingkir, Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, namun secara administratif berada di Kabupaten Semarang," ujar Petugas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Tegalwaton Arif.
Warga datang ke Permandian Senjoyo ini, demikian Arif, sebagian besar merupakan pelancong yang berasal dari berbagai daerah baik rombongan menggunakan bus wisata maupun keluarga, tetapi tidak sedikit pula untuk keperluan ritual karena diyakini mempunyai kekuatan tertentu mengingat sejarah merupakan peninggalan petilasan Kesultanan Pajang.
Konon Destinasi Wisata Umbul Senjoyo ini diyakini sudah ada sejak Jaman Syailendra, sehingga pada hari tertentu banyak yang melakukan ritual di tempat ini. "Mereka percaya dengan mandi malam pukul 00.00 hingga 03.00 WIB di umbul ini akan terkabul keinginannya," ujar pengelola Umbul Senjoyo Rusmin.
Banyak versi dan cerita mengenai Umbul Senjoyo ini, namun terlepas dari kondisi tersebut yang pasti di destinasi wisata ini cukup menarik untuk dikunjungi karena pemandangan alam yang indah khas pedesaan, cuaca yang sejuk serta berbagai wahana permainan air tersedia serta kolam tertata apik dan bersih.
"Seharian kami sekeluarga bermain air di sini, sangat sejuk dan menyenangkan serta seluruh kebutuhan seperti akomodasi tersedia sangat banyak dengan harga murah terjangkau," ungkap Herlina,40, seorang wisatawan dari Yogyakarta.
Tidak hanya permainan air, di destinasi wisata ini juga terdapat bumi perkemahan sehingga banyak anak sekolah setiap hari melakukan kegiatan kepanduan di sini.
"Baru saja kami mengadakan kemah Pramuka di sini selama tiga hari, sangat menyenangkan," ujar Jingga Media Panambah, siswa SMK Negeri 1 Bawen, Kabupaten Semarang.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati mengatakan ada puluhan desa wisata di daerah ini, salah satu menarik adalah Destinasi Wisata Air Umbul Senjoyo yang banyak pengunjung dikelola oleh desa, bahkan jelang puasa Ramadan ribuan warga berdatangan untuk mandi di kolam ini.
Terlepas dari itu, Pemerintah Kabupaten Semarang terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas desa wisata yang ada, lanjut Wiwin Sulistyowati, bahkan beberapa hari lalu sebanyak 74 pengelola desa wisata menggelar rapat koordinasi untuk mengembangkan kembali potensi desa wisata dan menciptakan sinergitas antardesa wisata.
"Kerja sama itu diharapkan dapat mewujudkan desa yang kreatif juga mengoptimalkan potensi desa agar ekonominya mandiri," tambahnya. (Z-4)
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
TMMIN berupaya mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia industri yang mensyaratkan lulusan siap kerja dengan kemampuan praktik yang terampil.
SEBUAH minibus berpenumpang 15 pendaki Gunung Merbabu yang hendak kembali ke Tangerang terguling di Jalan Lingkar Salatiga tepatnya di Salib Putih, Simpang Empat Kumpulrejo, Salatiga.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (28/3) malam, ribuan kendaraan masih mengular dengan melaju kecepatan rendah dan tersendat di ruas tol A,B,C dalam Kota Semarang hingga GT Bawen,
Ada beberapa persyaratan dan perlengkapan dapur yang belum lengkap sehingga kegiatan MBG belum dapat dilaksanakan di Blora.
Pengungkapan gangster di Kota Salatiga, Jawa Tengah, berawal saat petugas kepolisian berpatroli dan mendapati sejumlah remaja yang masih berstatus pelajar sedang pesta minuman keras.
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved